Berasa tersengat listrik dan ke sambar petir. Mama Rita sangat syok mendengarnya. Tidak mungkin Alex melakukan hal itu.
"Apa maksudmu nak?" tanya mama Rita yang sekarang beralih kearah Alex dengan air mata yang sudah tumpah.
Dan mama Rita baru sadar saat melihat wajah Alex yang banyak luka lebar.
"Kenapa dengan wajahmu nak?" tanya mama Rita yang sudah bercucuran air mata menyentuh wajah Alex.
"Tidak apa-apa mah ini luka biasa," jawab Alex yang sudah ikut menangis.
Ia sangat merasa bersalah saat melihat mamanya yang sudah menangis bercucuran.
"Sekarang dia dan Ana sedang proses perceraian," ucap papa eric yang juga ikut tidak ada yang di tutup-tutupi.
Mama Rita berbalik menghadap kearah suaminya itu. Dengan susah payah ia berkata.
"Apa yang kau katakan pa?" tanya mama Rita yang tidak percaya mendengar perkataan suaminya.
Ia tidak ingin rumah tangga anaknya itu hancur begitu saja. Dan terlebih lagi ia tidak ingin kehilangan menantu kesayangannya yaitu Ana.