Waktu menjelang malam sudah tiba. Sekarang Ana tengah mempersiapkan diri bertemu dengan kedua orang tua Alex.
Dibantu dengan suruhan orang Alex yang memakaikan makeup di wajahnya.
"Nona anda sangat cantik sekali," puji seorang makeup artis.
Ana tersenyum tipis mendengarnya. Ia kembali menatap dirinya di pantulan cermin di kamarnya.
Beberapa saat terdengar pintu kamar Ana yang di ketuk dari luar. Lalu masuklah Bryan dengan setelan jas yang sangat pas ditubuhnya.
"Kak!" seru Bryan dengan gembira.
Ana melengos menengok kan kepalanya kearah Bryan yang memanggilnya.
"Wah.. kamu sangat tampan ternyata," puji Ana melihat adiknya cocok dengan setelan jas yang di pakainya.
"Sungguh??"
"Kak Ana juga cantik," puji Bryan balik.
"Tapi kak, jas ini sangat mahal," ucap Bryan lirih yang sedikit memasang wajah tidak nyaman.
"Hem.. sama kakak tau itu. Tapi kau tau sendiri kak Alex itu orangnya bagaimana," balas Ana kembali berbisik sampai tidak terdengar oleh orang lain kecuali Bryan.