Sekitar tiga puluh lima menit kemudian, Ana telah sampai di perusahaan Alex. Ia menempuh perjalanan agak sedikit lama dikarenakan jalan di kota London sedikit ramai.
Ana tersenyum gembira karena ia baru pertamakali berada di perusahaan Alex yang ada di Inggris.
"Terimakasih," ucap Ana berterimakasih kepada supir yang telah membukakan pintu mobilnya.
Lalu supir tersebut mengambil kotak makan Ana yang di taruhnya di bagasi mobil.
"Ini nyonya!" ucap sang supir memberikan tas berukuran sedang kepada Ana.
"Terimakasih. Kamu bisa tunggu di didalam jika kamu mau," tawar Ana kepada supir yang masih terlihat muda.
"Tidak terimakasih nyonya saya bisa menunggu di parkiran luar," tolak seorang pemuda itu yang merupakan seorang anak dari bibi Sofia.
"Panggil saja aku Ana sepertinya kita seumuran," tutur Ana menyuruh pemuda tersebut.
"Tapi nona nanti tuan akan marah jika tau," ucap pemuda tersebut yang tak maksud melawan perintah dari Ana.