Ana yang sibuk menatap maid yang di tunjuk oleh Riska. Seketika lamunannya buyar mendengar suara sepatu mendekat ke arahnya
"Tuan," sapa Riska dengan formal seperti biasanya.
Alex tidak menjawab sapaan dari maid Riska.
"Aku berangkat ke kantor dulu," pamit Alex kepada sebelum pergi dari rumah.
"I-iya" jawab Ana dengan terbata-bata setelah membalikkan badannya menghadap kearah Alex.
"Bisa tinggalkan kita berdua!" ucap Alex menyuruh maid Riska untuk pergi dari dapur.
"Bisa tuan, kalau begitu saya pamit ke belakang." jawab Riska dengan formal.
Pergilah maid Riska dari dapur meninggalkan Alex dan Ana.
"Maafkan aku!" ucap Alex dengan ragu setelah kepergian maid Riska.
"Maksudnya?" tanya Ana dengan bingung.
"Maafkan aku tadi membentak mu," ucap Alex lagi mengulangi perkataannya lebih jelas.
"Em.. tidak masalah," jawab Ana dengan tersenyum.
"Kenapa kamu tidak marah?" tanya Alex mengambil salah satu tangan Ana dan mengusapnya dengan ibu jari.