アプリをダウンロード
81.5% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 326: God Key Terbaru (1)

章 326: God Key Terbaru (1)

"Menang! Kalian semuanya harus melihatnya! Monster besar itu dikalahkan! Dan bahkan manusia yang berpihak pada monster itu sudah dipenggal!"

"Uwwooooooo, MANUSIA MENANG !!!!"

Pembawa berita pria muda yang ada di helikopter itu berteriak kegirangan pada saat ini.

Dan bahkan pilot dan juga kameramen, termasuk orang-orang yang menatap layar TV atau apapun itu yang melihat kejadian ini segera berteriak, dan ada juga yang menangis karena masalah ini.

Manusia menang, itu sudah lebih dari cukup untuk mereka!

Tapi di sisi Kevin dan yang lainnya sendiri, mereka berkumpul untuk proses ke tempat selanjutnya, dimana musuh utama Umat Manusia berada... Ibukota Britannia Raya.

"Kalian masih bisa lanjut?"

Kevin dengan nada acuh tak acuh bertanya kepada Bikou dan Arthur.

Bikou terluka di kedua tangannya karena penggunaan Yeoui, begitu pula dengan tangan kanan Arthur yang harus segera disembuhkan oleh Med-Bay, karena jika tidak, lengannya bisa saja membusuk dan putus!

Bam!

<Tidak perlu. Aku akan menyembuhkan keduanya, kalian harus terus melawan hal itu>

Sosok Ex-Machina mendarat dari langit, dan dari kedua tangannya, selusin tangan robot yang membantu menyembuhkan Bikou dan Arthur melalui teknologi nano bergerak.

Kevin mengerutkan keningnya atas teknologi ini.

...Bukannya dia tidak pernah melihat teknologi nano seperti itu di Era Peradaban Lama.

Tapi di Era Peradaban Lama, kemanusiaan takut untuk melangkah maju dengan teknologi seperti ini.

Karena pada saat itu, Houkai sudah berkembang terlalu cepat, dan jika mereka dengan sembrono meningkatkan kekuatan teknologi, maka kekuatan Houkai akan semakin tidak terkendali dan kemanusiaan adalah taruhan nyata pada masa itu

Paling berani, mungkin itu adalah Penciptaaan dari 13 Flame Chaser seperti dirinya atau Fu Hua.

Tapi di Era sekarang, Kevin melihat perbedaan terbesar diantara keduanya.

Dibawah kata-kata Yuuki, bahkan Otto juga berani untuk melangkah ke area buta Kemanusiaan mengenai "Ilmu Pengetahuan"

Karena keduanya juga berpikir, apa yang "Manusia" punya jika mereka tidak melangkah maju?

Tidak ada!

Jadi, dibanding mereka kalah menyedihkan karena lemah, lebih baik mereka terus melangkah maju dengan berani dan melawan Honkai bahkan jika itu akan membuat perlawanan menjadi lebih kuat.

Hymne terbesar Umat Manusia adalah Keberanian!

Akhirnya setelah beberapa menit, semua luka sembuh, dan Ex-Machina itu segera membuka portal kepada mereka untuk masuk.

Tanpa ragu semuanya masuk, dan menyisahkan Ex-Machina dan kelompok Vatlantis yang dipimpin Zelshione.

"Jujur katakan saja, berapa banyak data yang kalian kumpulkan dari monster tadi, virus di atas, dan juga Herrscher itu dari sudut pandang pengamat?" tanya Zelshione dingin kepada robot itu.

Ex-Machina itu hanya menjawab tanpa merubah wajah: <Honkai Beast Judgment-Class Chiyou telah dianalisis sempurna, termasuk tingkat sel regenerasinya yang mencengangkan. Virus juga selesai sempurna dan hanya butuh waktu eksekusi lanjutan, sementara Herrscher....20%>

Zelshione menatap robot itu tanpa bergerak dan bertanya lagi, "Lalu misalnya seperti ini, data analisis kalian untuk monster tadi belum selesai, dan kami tadi akan membunuhnya....apa yang akan kalian lakukan?"

<Menghalangi kalian sampai analisis selesai>

"....."

Bahkan Zelshione terdiam mendengar ini, dan dia meludah ketika berbalik: "Jika aku harus menganggap siapa musuh itu, seharusnya itu adalah kalian, Ex-Machina!"

Ex-Machina itu tidak peduli.

Karena dalam database mereka, tujuan utama mereka sejak awal penciptaaan tetap sana dan tidak berubah.

[Membantu Pencipta kami, Hayama Yuuki]

Bahkan jika itu mengorbankan banyak manusia, lalu kenapa?

Mereka tidak peduli selama tujuan utama mereka tercapai! Inilah esensi realistis dari seluruh Ex-Machina atau bahkan Rob-Bots yang masih prototype.....

<<Kembalilah ke posmu dan jalankan tugasmu dengan baik>>

<Yes, Leader>

Jarvis di luar angkasa memberi perintah, dan tiba-tiba saja dia keluar dari tubuh Yuster disana.

Melihat Bumi dibawah yang langitnya tertutupi lapisan es sepenuhnya, mata merah mekaniknya menyala, lalu dia menjentikkan jarinya sambil terlihat seolah dia memiringkan kepalanya.

<<Mulai rencana selanjutnya, sebarkan 20% virus yang telah kita seleksi itu ke seluruh penjuru Bumi.....Sebagai asuransi, potensikan ke titik tempat yang memiliki Med-Bay, sehingga jika ada masalah ancaman kematian pada manusia disana, kita bisa bergerak lebih cepat untuk mencegahnya>>

<Accept!>

Setelah itu Jarvis berkata dengan dingin khas mesin: <<Umat Manusia harus berevolusi. Herrscher of Death [L], kau benar>>

<<Tapi tidak sepertimu yang menginginkan evolusi secara acak, bagiku, evolusi mereka harus kami kendalikan....>>

<<Ya, itu harus berada digenggaman tangan.... Sehingga tidak terjadi bencana dimana anjing menggigit majikan mereka>>

<<Bagaimanapun, Manusia bagi kami hanyalah Alat bagi Pencipta kami. Tidak kurang, tidak lebih>>

-----------------

–– Ibukota Britannia Raya ––

Ketika kelompok Kevin memasuki wilayah itu, mereka secara tiba-tiba merasakan dentuman di jantung mereka, dan kaki mereka menjadi lemas.

Arthur baik-baik saja, karena selama Ex-Glems v.2 ada di tangannya, bahkan jika Bumi meledak, itu tidak akan membunuhnya.

Tapi yang lain, bahkan Izayoi yang memiliki fisik super merasakan kepala mereka pusing, berdengung, berdenyut, dan pandangan terlihat kabur dan menghasilkan halusinasi!

"Ughh....Ooweeghhhhhh, Uhuk, Mbluugghhhh...Blurghhhh...."

Bikou tidak kuat, dan dia langsung muntah, dan akhirnya.....dia pingsan.

Izayoi menggertakkan giginya dan berkata, "Aku merasa sangat tidak nyaman disekujur tubuhku....Yang benar saja, kita terjangkit penyakit hanya dengan melangkahkan kaki ke sini ?!"

Kevin juga merasakan hal yang sama, "Situasimu?"

"Tidak terlalu baik, kurasa bahkan tubuhku sedang berjuang keras melawan virus yang bercampur dengan udara yang kami hirup..." Izayoi memegang kepalanya ketika mengatakan ini.

Tapi dengan fisiknya yang memiliki regeneratif sel yang baik, dia juga baik-baik saja, begitu juga dengan Kevin dan Fu Hua.

Hanya Arthur yang benar-benar baik-baik saja, jadi dia bertanya: "Kalian terjangkit virus, mungkin....semakin lama kita disini, gejalanya akan semakin serius."

"Jika itu benar.....sial! Vali dan yang lain seharusnya mengidap level jangkitan yang parah pada saat ini!"

"Arthur, Pergi!" Kevin segera menyarankan: "Dengan fisik kami, kami tidak akan memasuki periode kritis hanya karena virus mematikan, tapi kami tidak bisa mengerahkan tenaga karena harus memfokuskan tubuh melawan hal asing di dalam tubuh ini."

"Tapi kau berbeda..... pergi! Lakukan tugasmu!"

Arthur membuat wajah tegas, dan dia langsung mengangguk sebelum akhirnya berlari sangat kencang "menembus batas suara" dengan bayaran robeknya otot di kakinya.

Dengan kecepatan ini, dia langsung sampai di medan perang utama, dan apa yang dia lihat....adalah kristal indah dimana-mana, dan di dalam kristal itu, dia juga melihat beberapa orang dengan pakaian seragam Britannia Raya!

Emosinya meledak, dan ketika dia melihat ke sekeliling, dia melihat sosok cantik Aine, Grace, Nanoha, dan juga Theresa disana.

Sementara Vali....

Bang, Bang, Bang, Bang, Bang, Bang, Bang, Bang, Bang, Bang, Bang, Bang....

Jalinan lintasan perak dan merah terus bergerak di udara, jelas itu adalah pertarungan antara Vali dan Mana!

Bammmm!

Tiba-tiba saja sosok Vali ditendang keluar oleh Mana, dan dia meluncur di tanah sampai tepat disamping Arthur berada.

"Vali!"

"Uhuk! Uhuk!....Ar....thur....Ahhh, kau disini, artinya disana sudah selesai?" Vali mengelap darah di mulutnya ketika berdiri dibawah bantuan Arthur.

Arthur hanya mengangguk, dan melihat bahwa sudah ada banyak kristal di tubuh Vali pada saat ini.

"HERRSCHER !!!!!!!!"

Ledakan amarah meledak dari Arthur, dan Mana di langit hanya tertawa: "Ahahaha, apakah kau marah? Marah? Hahaha, tidak pantas bagi kalian yang lemah untuk marah!"

"TENANG, marah tidak berguna disini!"

Teriakan Vali langsung menghentikan Arthur yang akan bertindak karena amarah.

Melihat Vali yang menggenggam erat pundaknya, Arthur menelan semua amarahnya dan mulai menenangkan dirinya sembari matanya yang sangat ganas menatap Mana yang memandang rendah dirinya.

Ini adalah suatu keterampilan yang wajib dipunyai bagi setiap ksatria.

Bahkan ketika mulut panas, otak harus tetap dingin...

"Bagaimana caranya kita mengalahkan hal itu?" tanya Arthur.

Vali menopang tubuhnya menggunakan bantuan bahu Arthur: "Tidak tahu, bahkan jika aku membagi dua dimensi tubuhnya, atau bahkan merubah plus konstruktur setengah dari tubuh 3D nya, dia hanya akan bangkit kembali ketika dibunuh."

"Hanya segel, kita hanya bisa menyegelnya!"

"Segel.....Aku tidak tahu hal seperti itu."

Keduanya jatuh dalam titik buntu. Bahkan Nanoha juga merasa tidak berdaya, karena masalahnya....

Menyegel Mana, itu artinya harus mencari inti dari dirinya yang kemungkinan telah bercampur dengan hampir seluruh manusia di Bumi melalui wabah yang dia bawa.

Jika itu benar, maka menyegel Mana harus dikatakan sama dengan menyegel seluruh virus di Bumi, yang secara arti jauhnya.....itu sama saja dengan menyegel Bumi juga!

Bagaimana bisa mereka menyegel Bumi, ini rumah mereka!

Ketika mereka jatuh ke titik terendah, di medan perang, bagian atas tepat di belakang tubuh Mana...mereka semua tiba-tiba melihat sesuatu yang menakutkan!

Hal itu, Theresa sudah pernah melihatnya.... hitam, abstract, bahkan cahaya pun tidak bisa luput dari genggamannya.

Namanya adalah Black Hole !!!

Plak, Plak, Plak...

Tapi anehnya, dari Black Hole itu, itu hanya ada selama kurang dari sedetik, dan kemudian tiga sosok muncul.

Ketika semua orang fokus, apa yang muncul disana adalah dua sosok remaja tampan dan gadis cantik yang membawa harapan bagi mereka!

Adapun SU, tidak ada yang mengenalnya...SU yang malang.

Theresa: "Hayama Yuuki! Durandal !!!!"

Yuuki dengan wajah marah melihat sekeliling, dan akhirnya matanya jatuh ke sisi Mana yang berbalik menghadapnya.

"Ara~ Apakah bala bantuan lain? Heee, percuma, percuma, kalian...Gah !!!"

Mana tiba-tiba terjatuh ke tanah, dan tanah tempatnya jatuh juga terus tertindas seolah gravitasi disana memberat puluhan kali!

Baik itu Yuuki atau bahkan Durandal menatap Mana dengan wajah dingin.

Dan keduanya mengatakan ini secara serempak:

"Serahkan sisanya pada kami." x2


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C326
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン