章 192: Pengorbanan yang Sia-Sia?

Tiara selalu berpikir bahwa meskipun Jaira tidak bisa mengekspresikan perasaannya kepada orang lain, tapi Tiara tahu bahwa Jaira juga peduli dengan dirinya, bahwa Jaira juga menyayangi Tiara. Itu yang Tiara dapatkan selama dia bersama Jaira, tidak hanya kepada dirinya tetapi juga kepada keluarga Jaira sendiri, seperti kepada Jackran, menantunya dan juga anak-anaknya.

Tiara melihat Jaira yang tengah duduk di pojokan sedang menatap kearahnya. Tentu saja itu mnegejutkan Tiara dengan kehadirn Jaira, bagaimana jika Jaira menangkap sesuatu yang salah dari pertemuannya dengan Berliana tadi.

Tiara pun beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri Jaira. Jaira masih menatap Tiara dengan ekspresi yang tidak bisa Tiara jelaskan.

"Siang nek," ucap Tiara ramah, Jaira masih menatap Tiara tanpa mempersilahkan Tiara untuk duduknya.