Jackran masih berbaring di atas tempat tidurnya, rasanya matanya sudah tidak ingin untuk di pejamkan lagi. Setiap kali memejamkan mata, apa yang dilihatnya tadi akan kembali, bayangan Bian dan Bara terus menari-nari di kepalanya, sedangkan saat ini jam sudah menunjukkan pukul tiga dini hari.
Jackran pun beranjak dari atas ranjangnya, tidak ingin untuk memaksakan dirinya yang tidak ingin tidur. Jackran pun mengambil beberapa dokumen yang ada di dalam tasnya, Jackran mencoba untuk menyibukkan dirinya berharap bisa menghilangkan bayangan Bara dan Bian di dalam ingatannya.
Menyibukkan diri adalah salah satu cara terbaik bagi Jackran untuk mengalihkan pikirannya dari masalah yang dihadapinya meskipun hanya sesaat.
Mengukir Namaku di Hatimu