Bian tersenyum kearah Jackran sesaat setelah Jackran membukakannya pintu. Jackran tak berkata apa-apa dan hanya memberikan Bian jalan untuk masuk ke apartemennya. Bian masuk ke apartement Jackran dan duduk di sofa Jackran, Bian memperhatikan Jackran yang kemudian beralih ke dapur, Bian hanya tersenyum melihat itu.
Jackran datang dengan sebuah minuman dan cemilan, dia meletakkannya di atas meja dan memberikan minuman tersebut kepada Bian, Jackran pun duduk di sebelah Bian,
"Makasih ya," ucap Bian menerima minuman itu, Bian meminum minuman yang di berikan Jackran kepadanya dan meletakkannya di atas meja,
"Jadi, apa yang kamu mau bicarakan lagi, aku sibuk," ucap Jackran, pandangannya lurus ke depan, sedangkan Bian yang melihat itu berusaha untuk tidak terpancing emosi karena sikap Jackran yang kembali dingin kepadanya,
Bian menghela nafasnya pelan, "Maaf Ran, aku tahu seharusnya aku membicarakan ini," ucap Bian merasa bersalah,
"Keadaan yang terus mempermainkan mereka juga membuatnya marah tapi dia bisa apa."
“Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya,” ucap Bian kemudian.
Mengukir Namaku di Hatimu (SkyB)
Terima kasih buat teman-teman yang udah setia dengan cerita ini.
Jangan Lupa Bahagia!!