Pagi harinya, langit nampak cerah dengan sinar mentari yang menyeruak masuk ke celah-celah jendela. Gorden tebal di tarik ke samping lalu di ikat rapi, jendelanya pun di buka agar udara segar masuk ke dalam ruangan.
Selena menggeliat kan tubuhnya, mengubah posisi tidurnya jadi menyamping. Cahaya lembut mentari pagi menyinari punggung wanita itu.
Pemandangan indah ini di lihat oleh Lucas pada saat pria itu masuk ke kamar Selena. Lucas tampak rapi dengan setelan jasnya. Pria itu harus kembali ke kota untuk pergi ke perusahaan. Dan sekaligus untuk menemui sang nenek yang ia ketahui sedang marah besar saat ini.
Tidur dengan sangat nyenyak tanpa mimpi buruk, Selena tak menyadari kehadiran orang lain di samping wanita itu.