Cristine masih dalam keraguannya dan dipenuhi kebingungan atas apa yang harus dia lakukan untuk mengembalikan lagi suasana persahabatan keduanya yang sedikit canggung.
Dan Cristine harus mengesampingkan egonya kali ini, demi janjinya yang akan melindungi Selena, dan demi kebaikan persahabatan mereka juga.
Cristine menghela napas kasar, dia meraup wajah cantiknya dengan frustasi.
Pada saat seperti ini, Cristine sangat membenci keplin-planannya yang kerap kali tidak bisa memegang perkataan ataupun tekadnya untuk menjaga Selena
Hanya karena seorang pria dan cinta yang bertepuk sebelah tangan -sialan ini, dirinya sampai hati mendiamkan dan mengacuhkan Selena.
Sungguh, dia tidak habis pikir bagaimana bisa dirinya berperilaku menjijikkan seperti ini pada sahabatnya sendiri.
Ponsel Cristine bergetar dan sebuah pesan baru masuk, dari Andre.
Datanglah ke tempat Selena malam ini, aku akan menunggumu di sana.
Masalahnya tidak sesederhana yang dia bayangkan rupanya.