Dari balik dinding yang ada di ruang kesehatan, seorang pemuda nampak sedang berdiri dengan tubuhnya bersandar. Kedua lengannya terlipat di depan dada, satu kakinya ditekuk hingga sepatu pemuda itu tepat mengenai dinding di belakangnya.
Jika kelakuannya yang seenaknya itu ditemukan oleh guru BK, habislah pemuda itu diomeli oleh guru kedisplinan tersebut. Sayangnya, bukan Andre namanya jika pria itu takut mendapatkan teguran dari guru yang terkenal killer tersebut. Dua tahun menjadi seorang siswa di sekolah Cempaka 01 membuat Andre sangat sering keluar masuk dari ruang BK. Apalagi jika bukan karena pemuda itu sering kali membuat masalah untuk dirinya sendiri.
Pak Edy; guru BK sampai menjadi akrab dengan pemuda itu. Selain Andre yang pernah menjadi langganan memasuki ruang kedisplinan itu, maka Lucas adalah pemuda lainnya. Sayangnya dikarenakan tanggung jawab yang Lucas emban sebagai terpilihnya dia menjadi ketua OSIS, kelakuan nakalnya jadi dapat di tekan.