アプリをダウンロード
36.66% Jiwa Yang Kembali Bersama Dendam / Chapter 22: Pura-Pura Menyedihkan

章 22: Pura-Pura Menyedihkan

編集者: Wave Literature

"Kak Hongfei, aku baik-baik saja." Suara Yang Mengshan terdengar lemah dan sedih.

Yang Mengshan menatap Gu Hongfei dengan sedih, air mata mulai memenuhi matanya, dan kemudian perlahan mengalir membasahi pipinya.

Gu Hongfei merasa sakit hati dan tidak tahan untuk menyalahkan Gu Youli, "Gu Youli, kamu keterlaluan. Kami tidak tahu apa yang terjadi di antara kalian yang bersaudara ini. Tapi Shanshan hanya ingin berbaikan denganmu. Memangnya perlu kamu mendorongnya sampai seperti ini?"

Gu Youli berbalik dan hanya tersenyum dingin sambil menatap mata Gu Hongfei dengan jijik, "Aku mendorong dia? Apa matamu melihatku mendorongnya? Jelas-jelas dia sengaja jatuh sendiri. Gu Hongfei, ternyata kamu tidak bisa melihat kemampuan akting yang buruk!"

Saat Gu Hongfei hendak mengatakan sesuatu, Yang Mengshan langsung mendorong tangannya dan menghela napas, "Hongfei, jangan bicara seperti itu pada Kakakku... aku sendiri yang tidak hati-hati dan terjatuh."

Langkah yang baik adalah mundur terlebih dahulu, baru melangkah ke depan. Kini, semua orang memfokuskan pandangannya pada Gu Youli.

Gu Huijun melihat ke kanan dan ke kiri, dan ia tidak tahu siapa yang harus dipercaya. Tiba-tiba ia cemas dan berteriak kesal, "Kalian ini, bisa tidak jangan seperti ini? Bukankah hubungan kalian dulu baik-baik saja?"

"Kak Huijun." Yang Mengshan memanggilnya dengan lebih merasa bersalah. Seolah ada mutiara yang berkilauan dan tembus cahaya menghiasi wajah lembut Yang Mengshan sehingga membuat orang lain merasa kasihan padanya.

Gu Hongfei mengerutkan keningnya. Setelah ia membantu Yang Mengshan untuk berdiri, ia dengan marah menatap Gu Youli dan berkata, "Gu Youli, jangan bersikap keterlaluan!"

Gu Youli hanya ingin berbicara, tapi Yang Mengshan malah berkata, "Hongfei, kamu tidak boleh berkata seperti itu pada Kakakku. Aku rasa, Kakak tidak bermaksud demikian."

Tidak hanya itu, Yang Mengshan tadi juga mengatakan bahwa dirinya jatuh karena tidak hati-hati. Sekarang ia malah menambahkan bahwa Kakaknya tidak bermaksud demikian.

Gu Hongfei memandang Yang Mengshan tanpa daya sambil menghela napas panjang. Kemudian dengan lembut ia berkata, "Shanshan, hatimu sangat baik. Kamu tidak melihat dia sudah merundungmu sampai seperti ini."

Gu Youli tersenyum dingin, tatapannya pun juga tampak sangat dingin. Kemudian ia pun mengambil secangkir kopi yang tadi ia pesan dan baru ia seruput beberapa kali. Dengan gerakan yang cepat ia menumpahkan kopi itu ke arah Yang Mengshan.

"Haaa…" Yang Mengshan berteriak dengan keras. Ketika ia melompat sambil berteriak, noda coklat dari kopi sudah mengguyur wajahnya yang putih kemerah-merahan. Serta noda hitam menodai dress merah muda yang ia pakai.

"Shanshan." Gu Hongfei dan Gu Huijun berteriak kaget.

Kemudian mereka pun bergegas mengambilkan tisu untuk Yang Mengshan. Gu Huijun membantu Yang Mengshan membersihkan dan bertanya dengan marah kepada Gu Youli, "Youli, apa yang kamu lakukan?"

Gu Hongfei menyuruh pelayan untuk mengambil tisu basah. Yang Mengshan masih menangis sampai terisak-isak, "Kakak, kamu sangat keterlaluan, hiks hiks…"

Ada cahaya dingin dalam tatapan Gu Youli. Kemudian ia pun mengembalikan cangkir kopi ke posisi semula dan melihat sekilas pemuda yang duduk di sana.

Pemuda itu masih tetap membaca koran di tangannya. Sepertinya ia tidak ada minat pada apa yang terjadi di sini.

Gu Youli menggigit bibirnya. Entah kenapa. Jantungnya tiba-tiba berhenti selama sesaat ketika melihat pria itu.

Kemudian Gu Youli memandang Yang Mengshan dengan senyum tipis, dan dengan nada bicaranya yang lembut dan merdu ia berkata, "Kamu suka berpura-pura menyedihkan. Jadi, aku membuatmu sedikit menyedihkan. Bukankah cara ini bisa membuat banyak orang lebih bersimpati padamu? Bukankah seharusnya kamu harus berterima kasih padaku?"

Perkataan Gu Youli ini benar-benar beracun. Sampai membuat orang yang yang ada di sekitar mereka menahan napas. Gu Hongfei sangat marah sampai ia mengangkat tangannya dan bersiap untuk menampar Gu Youli.

Mata Yang Mengshan tiba-tiba mengungkapkan jejak kebencian, dan sedikit harapan pada Gu Hongfei. Tampar saja. Tampar dengan keras, tampar wajahnya sampai membiru! Batin Yang Mengshan.


Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C22
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • 翻訳品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン