アプリをダウンロード
23.33% Jiwa Yang Kembali Bersama Dendam / Chapter 14: Tidak Bisa Menahan Lagi

章 14: Tidak Bisa Menahan Lagi

編集者: Wave Literature

"Kamu tahu itu!" Yang Mengshan tiba-tiba membuka matanya lebar-lebar.

Yang Mengshan menatap Gu Youli dengan terkejut, keinginannya untuk menghancurkan Gu Youli tiba-tiba mendidih di dalam hatinya. 

Awalnya, Yang Mengshan mengira Gu Youli hanyalah orang yang lemah dan bodoh, dan bisa ia permainkan dengan mudah. Yang Mengshan tidak menyangka, ternyata cara halus yang dilakukan Gu Youli perlahan menjadi terlihat. Ia seperti babi yang memakan harimau.

Tatapan Gu Youli terlihat nanar. Ternyata, saat ini Yang Mengshan sudah tahu bahwa mereka bukanlah saudara kembar. Selama ini Yang Mengshan sudah sangat begitu hebat menyembunyikannya rahasia itu dari Gu Youli.

"Jadi di masa depan, kamu jangan berpura-pura menjadi saudara perempuanmu di depanku!" Setelah itu, Gu Youli berbalik dan pergi.

Tapi, tiba-tiba Gu Youli sepertinya teringat sesuatu. Ia menghentikan langkahnya, kemudian melihat Yang Mengshan dan berkata, "Oh, ngomong-ngomong, uang yang kamu pinjam dariku harus kamu kembalikan kepadaku secepat mungkin."

"Untuk pakaian yang kamu pinjam, tidak perlu kamu kembalikan. Langsung buang saja ke tong sampah!"

Selama ini Yang Mengshan suka berdandan, namun Gu Liangwei tidak pernah memberinya uang saku yang lebih.

Tapi, selama ini Gu Youli selalu tidak pernah kekurangan uang saku. Tidak perlu dikatakan lagi, sudah pasti Gu Liangwei memberi Gu Youli uang lebih banyak daripada Yang Mengshan. Itulah yang dipikirkan Yang Mengshan.

Karena hal itulah Yang Mengshan sangat marah. Selama ini ia sering menggunakan cara meminjam uang kepada Gu Youli untuk merampas uang Gu Youli. Namun, setelah Yang Mengshan mendapatkan uang saku milik Gu Youli, ia tidak pernah mengembalikannya. Dan selama ini Gu Youli juga tidak pernah menanyakannya.

Ini adalah kali pertama Gu Youli mempertanyakan uang yang ia pinjamkan kepada Yang Mengshan.

Gu Liangwei sering membelikan pakaian untuk Yang Mengshan dan Gu Youli, tetapi setiap kali Gu Liangwei membelikan pakaian, Yang Mengshan meresa bahwa pakaian Gu Youli terlihat lebih bagus daripada pakaiannya. Oleh karena itu, biasanya jika Gu Youli dibelikan baju baru, Yang Mengshan selalu memakainya terlebih dahulu. Setelah itu ia akan memberikannya kepada Gu Youli.

Apa yang Gu Youli katakan barusan?

Langsung buang ke tempat sampah?

Yang Mengshan sangat marah sampai wajahnya menjadi pucat dan seluruh tubuhnya gemetar, "Gu Youli, jangan keterlaluan!" 

Gu Youli tersenyum dingin, "Perkataan ini, aku kembalikan padamu!"

Karena sangat emosi Yang Mengshan pun mengepalkan tangannya dengan erat, ia mengerutkan alisnya dan sikapnya berubah menjadi sangat dingin, "Menurutmu, kamu bisa masuk universitas dengan nilaimu itu? Kamu kira kamu itu hebat?"

Gu Youli tersenyum lebar, "Benarkah? Tunggu dan lihat saja!"

"Menyebalkan!" Mata Yang Mengshan menatap Gu Youli dengan sangat tajam.

Kemudian Yang Mengshan pun menggertakkan giginya dengan keras. "Gu Youli, memangnya kamu itu apa? Apa kamu pikir kamu itu memang Kakakku? Tunggu saja, aku pasti akan membuatmu melihat hal yang sangat bagus!"

Ketika Gu Youli berbalik, ia melirik Yang Mengshan dengan pandangan yang sinis. Melihat wajah Yang Mengshan memerah karena amarahnya yang semakin memuncak, Gu Youli mengaitkan bibirnya dengan dingin.

Marah? Bagus! Batin Gu Youli.

Sebenarnya, Gu Youli memang sengaja membuat Yang Mengshan menjadi marah. Ketika ujian masuk perguruan tinggi, hatinya merasa gelisah dan gusar. Dengan begitu ia tidak akan bisa mendapatkan nilai yang bagus!

Dua hari setelah ujian masuk perguruan tinggi. Gu Youli tidak tahu apakah nilai ujian Yang Mengshan bagus atau tidak. Tetapi melihat penampilan Yang Mengshan yang gelisah, ia berpikir bahwa kemarahan Yang Mengshan juga berpengaruh, dan sudah pasti hasil tes Yang Mengshan tidak akan terlalu baik.

Sedangkan Gu Youli sendiri mengerjakan ujian dengan sangat baik. Ia menantikan hari pengumuman nilai ujian. Dan pada tanggal 22 Juni adalah pengumuman nilai ujian.

Gu Liangwei memanggil kedua putrinya ketika hari masih sangat pagi, untuk melihat nilai ujian mereka. Lalu, ia yang tidak mengerti komputer, duduk di depan komputer. Ini adalah pertama kalinya ia meminta kedua putrinya untuk mengajarinya cara mengoperasikan komputer.

Pertama kali yang dilihat Gu Liangwei, tentu saja nilai milik Gu Youli. Tapi nilai Gu Youli belum keluar, sehingga Gu Liangwei beralih untuk memeriksa nilai Yang Mengshan.

"Mengshan, nilamu selalu menjadi yang pertama di kelas. Seharusnya tidak ada masalah dalam mengerjakan ujian kali ini, kan?" Tanya Gu Liangwei dengan suara rendah sambil menunggu nilai Yang Mengshan keluar, ia berdiri di sebelah kirinya.

"Mungkin begitu!" Jawab Yang Mengshan sambil tersenyum. Kemudian matanya melirik Gu Youli dengan pandangan yang dingin sambil bersandar pada tepi meja.


Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C14
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • 翻訳品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン