"Marvel? kau Disini? aku.. ahh.. maksudku, kenapa kau tidak tunggu di luar?." Aku menatap ke arah pintu kamar mandi, berharap Aurora tidak keluar saat ini.
"Aku mau membantu dirimu, kau berencana membatalkan pernikahan ini kan?." Tanya Marvel dengan suara pelan, aku yang mendengar hal itu hanya bisa terdiam. apa maksudnya?
"Marvel, kau? apa yang kau bicarakan. Jangan Bercanda, kita tidak bisa batalkan pernikahan ini. kau yang menyetujui semuanya, kenapa harus aku Batalkan?." Tanyaku berpura-pura tidak tau apa-apa.