"Maafkan daddymu ini, Airell. Aku tahu aku memang salah. Walaupun aku tidak berhak mendapatkan maaf darimu, tapi kumohon maafkan aku. Aku ingin mengulanginya semua dari awal, aku ingin kita kembali bersama seperti dulu lagi Airell." Kata Oliver setelah perdebatan sengit yang terjadi di antara keduanya dan emosi yang tadinya meledak-ledak kini sudah meredam. Menjadikan waktu ini moment yang tepat untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada putri bungsunya, Airell Xaquilla Rich.
Marsha menghelakan napasnya dengan kasar. Sebenarnya ia todak ingin memaafkan Oliver karena sebuah kesalahan yang dilakukannya terhadap Marsha 15 tahun yang lalu. Hatinya masih belum bisa menerima kehadiran pak tua itu sepenuhnya di hidupnya. Namun mau bagaimana pun, Oliver masih merupakan ayah kandungnya dan darah dagingnya sendiri. Jadi mau tidak mau Marsha harus bisa memaafkannya.