Kesendirian ternyata lebih menyakitkan dibandingkan tersayat pisau, Resiko memiliki suami tampan dan kaya. tidak sebahagia yang di pikirkan orang lain, bahkan Choon-hee merasa kebahagiaan enggan berlama-lama berada di samping dirinya dan Edwards. setelah kepergian Bella tadi, Choon-Hee menatap langit sendirian saja.
"Kau sedang memikirkan aku ya?". Suara Edwards yang tiba tiba datang dan meloncat dari arah balkon kamar, membuat Choon-hee hampir terjungkal ke belakang kursi yang di duduki.
"Edwards!!! kau! apa kau ingin aku mati jantungan!? sejak kapan kau disini?". Tanya Choon-hee yang berteriak, namun Edwards langsung menutup mulut Istrinya itu dengan satu tangannya.
"Kau cantik sekali jika sedang marah marah, aku merindukanmu. aku tidak bisa tidur dan merasa bersalah karena tidak bisa menemani dirimu. Aku tidak punya teman bicara, akhirnya aku datang kemari". Kata Edwards yang tidak merasa bersalah sama sekali karena membuat istrinya kaget.