章 187: Kritis

Rea masih menangis dalam dekapan Aldy yang kini juga sudah berada di rumah sakit. Mereka masih menunggu kabar dari dokter yang menangani Nala. Waktu berjalan begtu lambat karena tak kunjung ada kabar tentang kondisi gadis itu hingga 2 jam. Rega kini ikut gelisah karena tangis Rea dan juga Denis yang sejak tadi hanya berdiam diri tanpa suara. Ia beberapa kali menatap Moza yang tampak tak nyaman.

"Ada apa?" tanya Rega pada Moza.

"Tidak ada," bohong Moza. Ia tentu tidak ingin mereka mengetahui apapun saat ini.

Rea dan Aldy kompak menoleh pada pasangan mantan yang tampak canggung itu. Mereka saling pandang kemudian mendekat. Rea duduk di sebelah moza. "Maaf aku mengabaikanmu," lirih Rea yang di tanggapi gelengan ringan oleh Moza.

"Tidak apa. Aku tahu kau sedang berduka," jawab Moza membuat Rea sedikit lega.

"Aku tahu kau tidak nyaman disini. Ada apa?" tanya Rea yang menyambung pertanyaan Rega.