章 119: Butuh Waktu

Mereka menuju kantin dalam diam. Denis tidak tahu jika Nala melewatkan makan malam dan sarapan dengan minuman bersoda. "Kau sarapan apa tadi?" tanyanya saat sudah selesai memesan makanan untuk gadis cantik yang masih bertahan dalam keterdiamannya itu. Ia bisa melihat Nala menghela napas begitu dalam seolah sedang menghalau sakit. "Kau baik-baik saja? Apa kau tahu hari ini kau sangat pendiam?" tambahnya.

"Aku baik-baik saja," jawab Nala sangat singkat membuat Denis yakin sudah terjadi sesuatu selama ia tidak ada.

"Kau bisa bercerita jika terjadi sesuatu selama aku pergi," bujuknya untuk membuat Nala merasa nyaman dan ceria kembali.