Sementara itu di luar, Eva dan Jessica saling berpandangan mendengar ketukan keras dari dalam kamar utama. Dengan wajah cemas mereka terpaksa diam saja melihat Malikha dikurung di kamarnya oleh suaminya sendiri, Aidan Caesar.
"Bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan, Eva?" tanya Jessica dengan wajah cemas.
"Tidak ada yang bisa kita lakukan. Kita hanya harus menunggu Tuan Aidan untuk kembali," jawab Eva dengan wajah cemas yang sama. Jessica makin meremas kedua tangannya dan mulai merasa kasihan.
"Nyonya Malikha bisa marah jika tau kita mengurungnya di dalam. Aduh, kita buka saja pintunya, bagaimana?"
"Jangan ... kamu mau Tuan Aidan yang marah!"
"Lalu kita harus bagaimana?" Eva nampak tak bisa berpikir dan menggeleng.
"Sebaiknya kita jangan ikut campur. Aku juga kasihan melihat Tuan Aidan. Dia sudah tak tidur berhari-hari setelah Nyonya pergi dari rumah. Semoga saja sekarang dia menyesal dan memperbaiki pernikahannya."