章 104: Pengorbanan Randi

"Eh, engga Bu. Ga kenapa-kenapa kok. Tadi IBu tanya apa? Maaf aku ga dengar."

"Keadaan Arsa dan keluarganya di sana gimana?"

"Baik-baik aja kok Bu, alhamdulillah. Tadi malah aku sama adenya Mas Arsa dan keluarga yang lainnya di sambut dengan hangat dan baik tau Bu. Tau ga, adenya Mas Arsa langsung dekat sama aki. Malahan ya Bu, Yah, waktu aku mau pulang ga di bolehin sama dia. Makanya tadi juga waktu mau pulang lama sama dia. Dia terus nempel aja sama aku."

"Oh gitu. Wah, hebat juga ya kamu bisa langsung akrab kaya gitu. Ga kaya kakak kamu tuh. Orangnya diam aja. Makanya udah tua gitu tapi ga nikah-nikah."

Oh iya. Aku itu punya kakak perempuan yang belum menikah. Ingat kan dengan kakakku yang bekerja di sekolah Ayahku. Umur dia itu sekarang sudah tidak muda lagi. Tahun ini kakakku memasuki umur yang ke 30 tahun, tetapi kakakku belum mau menikah juga. Bagaimana dia mau menikah, untuk dekat dengan laki-laki saja dia tidak mau.