アプリをダウンロード
54.43% Daftar Operasi TF Amethyst / Chapter 43: 5.8 - Faktor Keberuntungan

章 43: 5.8 - Faktor Keberuntungan

Ruang Kerja XO, FOC South 860

Pukul 1526, 15 Juli 2025

Mayor Maxwell memberi Vex kesempatan untuk mengamati foto sebuah ladang kecil yang anehnya ada di tengah-tengah sebuah instalasi Liqua Guard.

Sesaat kemudian ia pun mulai memberi penjelasan.

"Poseidon mengambil foto ini beberapa menit yang lalu. Sebelumnya seluruh instalasi tersebut adalah ladang Nouel. Namun sembilan bulan yang lalu tiba-tiba saja Liqua Guard mengubahnya menjadi area latihan unit kavaleri dan mengabaikan setiap protes keberatan. Kemungkinan besar hal tersebut dilakukan untuk menyembunyikan fakta kalau ladang tersebut sudah tidak dapat ditanami lagi."

". . ."

"Dan sekarang sebuah ladang kecil muncul di dalam instalasi militer tersebut. Umur ladang ini diperkirakan baru beberapa hari dan setelah mengamati selama satu jam, personel ADG mengkonfirmasi kalau teknik peremajaan lahan yang digunakan pekerja di ladang ini senada dengan teknik yang dimiliki ADG."

". . ."

"Kusarankan kita mengirim sebuah elemen untuk mencari tahu lokasi sandera dari para perwira di instalasi ini, sementara personel TF Pollux siap bergerak menuju lokasi sandera."

Secara spontan dan mantap Vex menjawab.

"Negatif, hingga kita mendapatkan lokasi pasti sandera. Kita tidak akan melakukan aksi yang akan memperingatkan penculik. Lagipula aksi spontan justru bisa membahayakan sandera. Untuk saat ini kita hanya akan mengamati dan menjejak."

Mayor Maxwell tampak sangat kecewa, dan ia menghela nafas dalam-dalam sebelum berkata.

"Saat ini sandera kemungkinan besar masih hidup, tapi kau pasti sadar begitu penyandera memperoleh apa yang mereka inginkan, mereka akan segera melenyapkan semua bukti dan jejak yang ada."

Vex memijit keningnya sebelum berkata.

"Karena itu kita harus segera bergegas."

- - - - -

Halaman depan Villa Haggel.

Pukul 0730, 18 Juli 2025

Lassac berdiri termenung di hadapan kumpulan bunga bakung yang membentuk pola '505'. Sebagai anak laki-laki pertama dalam keluarga militer, sejak usia yang sangat dini ia harus menjalani pelatihan militer tanpa memiliki waktu untuk memperhatikan hal lain.

Ia juga tidak punya waktu untuk memahami kenapa petani di Region Liqua memiliki kecenderungan untuk merawat tanaman di ladang mereka layaknya anak mereka sendiri. Meski sebenarnya ia sangat penasaran dengan hal tersebut.

Ayah Lassac sendiri sangat mahir menanam bunga bakung dalam jumlah besar. Karena ia gemar menggunakan batang bunga tersebut untuk mengasah tebasan pedangnya.

Lassac juga tidak lepas dari kebiasaan ayahnya yang suka menggunakan batang bunga bakung untuk mengasah kemampuannya dalam menebas. 

Sebatang bunga bakung bisa digunakan untuk latihan menebas hingga enam atau delapan tebasan, dan setiap hari Lassac akan membutuhkan 50-60 batang bunga bakung sebelum ia menorehkan tebasan yang sempurna pada sebatang bunga bakung. Sementara ayahnya cukup menggunakan sebatan bunga bakung untuk menghasilkan tebasan sempurna.

Saat ini, dengan ekspresi yang sulit dilukiskan Lassac memandang sekumpulan bunga bakung. Ayahnya yang biasanya menemaninya berlatih sudah tidak ada lagi karena gugur saat mengorganisasikan gerak mundur Liqua Guard dari halaman depan Magwurt City.

Namun entah kenapa, kini ia mengerti kenapa para petani begitu perhatian dengan tanaman di ladang mereka. Dari kumpulan bunga bakung yang gemuk dan berseri-seri di hadapannya, Lassac bisa merasakan semangat, dedikasi, perhatian, kasih sayang dan entah kenapa juga pengharapan yang dicurahkan pekerja Amethyst Merchant kepada bunga bakung tersebut.

'Tidak heran mereka berhasil memperbaiki ladang yang rusak.'

Lassac menghirup udara pagi dalam-dalam sementara setitik penyesalan muncul di hatinya.

'Seandainya sejak awal mula para bangsawan dan pejabat tinggi di Region Liqua bersedia sedikit saja menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk memahami teknik pertanian dan hati para petani, maka mungkin kami bisa menghindari kerusakan ladang yang begitu parah.'

Lassac segera menghentikan permenungannya setelah ia mendengar suara langkah kaki mendekat. Tidak lama berselang Peggie dan seorang pekerja Amethyst Merchant lain berjalan berdampingan melewatinya sambil membawa dua ember air.

Setiap pagi, sebelum mereka bekerja di petak-petak uji coba, pekerja Amethyst Merchant akan meluangkan waktu secara bergantian untuk merawat bunga bakung kesayangan mereka, dan entah kebetulan atau tidak pagi ini adalah giliran Peggie sehingga Lassac bisa segera menyampaikan pesan yang ingin ia katakan kepadanya. 

"Aku akan pergi selama dua hari, tapi kalian tidak perlu khawatir karena tangan kananku akan memastikan tidak ada yang akan menyentuh kalian selama aku tidak ada."

". . ."

"Setelah kalian menyempurnakan teknik untuk memperbaiki ladang yang rusak, aku sendiri yang akan mengantar kalian kembali ke Region Tuscan, sekaligus menyerahkan diri dan menerima hukuman karena telah membunuh dua anggota Amethyst Merchant dalam insiden di dataran Berril."

Selama satu pekan terakhir, ada perubahan drastis dalam nada bicara dan ekspresi Lassac saat ia berbicara dengan Peggie atau pekerja Amethyst Merchant lainnya. Tidak ada lagi keangkuhan atau kebencian yang tidak ditutup-tutupi, namun Peggie tetap tidak sudi menerima niat baik yang ditunjukkan oleh Lassac.

Dua orang rekannya gugur sedang tiga lainnya sempat diperkosa beramai-ramai, dan Peggie tidak akan pernah memaafkan hal tersebut. Namun bukan berarti Peggie akan menunjukkan isi hatinya begitu saja.

"Dimengerti."

Jawab Peggie pendek sebelum mulai menyiangi rumput di sekitar bunga bakung yang menjadi secercah harapan baginya.

Di saat yang sama Lassac tersenyum kecil sebelum beranjak pergi. Satu hal yang tidak ia katakan kepada Peggie adalah, semalam ia menerima perintah dari Baron Eslei untuk melenyapkan semua bukti yang bisa mengarah ke insiden di Dataran Berril 

Baron Eslei mendapat firasat kalau Amethyst Merchant sedang  mengawasinya dengan ketat, dan ia juga mendengar dari bangsawan yang pulang dari Magwurt City kalau Amethyst Merchant sedang gencar-gencarnya mencari lokasi kelima pekerja mereka yang diculik dan berjanji akan memanggang hidup-hidup pelakunya. Bahkan ada rumor mereka akan membumihanguskan seluruh wilayah Koalisi Utara bersama seluruh isinya.

Lassac sendiri sebelumnya tanpa ragu meracuni seluruh Rider dan Cloud Hawk yang terlibat dalam operasi penculikan di Dataran Berril begitu pekerja Amethyst Merchant yang ditangkap tiba di tempat transit.

Lassac juga tidak akan ragu untuk menghabisi 60 orang bawahannya yang ada di Villa Haggel. Namun entah kenapa ia menjadi ragu saat mendapat perintah untuk mengeksekusi kelima pekerja Amethyst Merchant yang telah membantunya memahami nilai-nilai dalam seni bercocok tanam.

Karena itu Lassac berniat menemui Baron Eslei untuk mengajukan proposal. Ia akan mengantarkan kelima pekerja Amethyst Merchant kembali ke Region Tuscan sekaligus bertanggung jawab penuh atas insiden di Dataran Berril tanpa melibatkan Baron Eslei.

'Aku pernah menyelamatkan Baron Eslei, jadi ia pasti akan mendengarkan proposalku.'

Gumam Lassac di dalam hati sementara dengan langkah mantap ia berjalan menuju kandang kuda.

- - - - -

Ruang udara di ujung barat Region Liqua.

Pukul 1943, 18 Juli 2025

Di dalam kabin P-8 Poseidon dengan callsign Sleepy Panda, sambil memicingkan kedua  matanya Mayor Howard mengamati kumpulan bunga bakung yang membentuk pola '505'. Kumpulan bunga bakung tersebut tanpa sengaja ditangkap oleh operator EO saat ia sedang mengamati sebuah villa yang berdiri ditengah-tengah bekas ladang yang terbengkalai.

Percaya atau tidak, dalam sebuah operasi militer, operasi intelijen dan terlebih lagi dalam operasi pembebasan sandera, keberuntungan memiliki peran yang luar biasa besar.

Misalnya saja dalam Operasi Magic Fire yang dieksekusi oleh GSG-9. Kebanyakan orang  hanya tahu kalau operasi tersebut adalah salah satu operasi pembebasan sandera tersukses. Namun di kemudian hari pemimpin serbuan mengatakan dengan terbuka bahwa serbuan tersebut tidak sehebat yang digembar-gemborkan media.

Setelah tim penyerbu berhasil masuk menggunakan dynamic entry, entah bagaimana Jam atau situasi dimana gerak maju tim penyerbu terhenti dan saling tembak dengan penyandera terjadi. Jam tersebut memberi cukup waktu bagi penyandera untuk melemparkan granat, dan bukan hanya sebuah saja tapi dua granat sekaligus.

Sudah bukan rahasia kalau api, bahan peledak dan tentu saja granat bukanlah kombinasi yang cocok saat disandingkan dengan pesawat terbang yang tangkinya masih cukup penuh. Namun beruntung kedua granat semuanya jatuh pada posisi dimana ledakan dan serpihannya sepenuhnya diserap oleh kursi penumpang yang kosong. Jika tidak maka tidak bisa dibayangkan bencana apa yang akan terjadi.

Contoh lain peran keberuntungan dalam sebuah operasi intelijen adalah apa yang dialami Mossad saat mereka mencoba mengidentifikasi tokoh kunci Baader Meinhof. Kerapian dan kesenyapan dalam beroperasi serta dedikasi dan loyalitas anggota Baader Meinhof membuat usaha Mossad dan dinas intelijen negara-negara barat selama bertahun-tahun tidak membuahkan secuil pun hasil.

Dan saat Mossad sudah hampir patah arang, salah satu kedutaan Israel tiba-tiba saja kedatangan seorang tamu yang mengaku memegang posisi kunci dalam Baader Meinhof, dan berniat menyerahkan diri karena dalam wasiat orang tua angkatnya, diceritakan kalau ia sebenarnya adalah anak pasangan seorang yahudi yang menjadi korban kekejaman Nazi. Tidak lama berselang Baader Meinhof hilang hingga tidak berbekas sementara dunia dibuat takjub dengan kemampuan agen-agen Mossad dalam menyusup ke dalam Baader Meinhof, dan tidak kurang selusin buku membahas hal tersebut.

Dalam operasi pencarian terhadap dua personel ADG dan tiga pekerja Amethyst Merchant, kebuntuan terjadi selama berhari-hari meski motif dan tersangka sudah diperoleh. Ditambah lagi tim darat yang ditugaskan untuk mengamati Baron Eslei secara intensif juga tidak mendapat petunjuk berarti selain konfirmasi kalau Baron Eslei memalsukan sakit yang dideritanya.

Karena itu Mayor Howard sedetikpun tidak pernah meremehkan arti penting keberuntungan, dan setelah menarik nafas penuh kelegaan ia berkata.

"Akhirnya keberuntungan menghampiri kita."

Sambil menunjuk sebuah lokasi di samping villa, Mayor Howard melanjutkan.

"Petak-petak kecil ini sepertinya adalah lahan uji coba."

Analis Intel di samping Mayor Howard mengangguk kecil sebelum menambahkan.

"Kita mengira musang terbang ke barat sejauh mungkin sebagai bagian dari taktik penyesatan, ditambah kita menemukan ladang baru di sebuah instalasi Liqua Guard di sisi timur Region tersebut. Namun siapa sangka target kita benar-benar ada di barat."

Tanpa membuang-buang waktu Mayor Howard segera memberi instruksi.

"Kirim intel ini ke South 860 sekarang juga."

*****


Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    週次パワーステータス

    Rank -- 推薦 ランキング
    Stone -- 推薦 チケット

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C43
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    パワーストーンで投票する
    Rank NO.-- パワーランキング
    Stone -- 推薦チケット
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン