Camela yang merasa tidak enak hati langsung menolaknya secara halus. "Em, tidak perlu. Ini hanya luka memar." Tolak Camela. Dalam hati berbisik lembut. Ya ampun nih cowok perhatian banget sih. Moga aja dia belum punya pacar.
"Baiklah kalau kamu menolak pergi ke dokter dengan saya. Ini buat kamu." Menyerahkan uang tiga lembar seratus ribuan. Camela terlihat bingung pasalnya buat apa Leonard memberinya uang. "Itu buat kamu. Nanti kamu bisa ke dokter sendiri kan?" Ucapnya sembari mengulas senyum hangat.
"Maaf, saya tidak bisa menerima ini. Ini terlalu berlebihan. Kamu harus tahu ini hanya luka memar. Iya kalau luka saya ini parah maka saya akan tuntut kamu."
"Parah atau tidak tetap harus di obati dan satu lagi Mila ... tidak baik menolak rejeki." Lalu mengerlingkan sebelah matanya membuat Camela tersipu malu.
"Tapi, saya tetap tidak bisa menerimanya."
"Ya sudah kalau gitu apa kamu sudah makan siang?"
Hallo, kalian masih setia nunggu? Terima kasih ya! Selalu dukung aku dengan memberikan power stone dan saran supaya cerita ini lebih baik.
Kalian menyukainya? Tambahkan ke koleksi!