"Mikirin apa Vin?" Tanya Dreena. Calvino tersenyum hangat menatap ibunya. "Calvin memikirkan kesehatan Calista, Ma. Semua ini terjadi karena kesalahan Calvin. Harusnya Calvin lah yang terbaring di sini bukan Calis." Sorot matanya menyirat kesedihan, penyesalan, kecewa, dan juga amarah terpendam. Akibat keegoisannya sang adik terbaring koma. Maafkan Kakak, Calista. Kakak benar - benar minta maaf. Batin Calvino sedih.
"Berhenti menyalahkan diri sendiri. Semua yang terjadi memang sudah seharusnya terjadi. Mama ga mau kamu terus menerus menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi sama Adik-mu."
"Tapi kenyataannya semua ini terjadi karena salah Calvin, Ma. Seandainya saja Calvin bisa mengendalikan emosi Calvin saat itu, semua ini tidak akan terjadi. Mama dan Papa tidak harus melihat Calis seperti ini.
Hallo, kalian masih setia nunggu? Terima kasih ya! Selalu dukung aku dengan memberikan power stone dan saran supaya cerita ini lebih baik.
Kalian menyukainya? Tambahkan ke koleksi!