"Intinya fandom pendukungku kurang suka, jadi itu mudah memicu kericuhan yang tak penting," kata Renji. "Kau tahu? Terkadang Fujoshi, Fudanshi—atau apalah sebutannya... mereka senang mengkhayalkan sesuatu yang berlebihan. Seperti saat membaca novelku, mereka bisa jadi membayangkan aku dan Haru. Haha... Karena itu sejalan dengan orientasiku tentu saja..."
DEG
Meski samar, setitik iri pun muncul perlahan di dada Ginnan. Tapi tidak. Ginnan pun menggeleng kecil dan diam-diam mencoba terbiasa.
"Selain itu, memang siapa yang bisa menanggapi omongannya jika bukan aku yang dari Belanda juga?" kata Renji. "Dia bisa berbahasa Jepang saja karena kuajari. Pun sejak pindah dia bisa sekolah dengan tenang tanpa dikejar lelaki mana pun karena ada aku yang berstatus sebagai kekasihnya. Dan tentu saja... masih banyak hal bodoh lain yang dia lakukan untuk memanfaatkanku saat itu."
"Ren..."
Hahaha!! Penasaran dengan adegan seks ketiga mereka di beberapa bab ke depan?
:")
Keep reading ha!
Nikmati saja bab-bab yang ada satu per satu sambil dengerin musik :v
Santai~