NB: Bab 59 adalah lanjutan dari slip adegan Bab 57 ketika Ginnan mengatakan "Terserahlah..." terhadap tawaran Renji bercerita tentang Mayumi Ayumu.
Saya yakin para pembaca paham dengan alur terpotong semacam ini.
.
.
.
Renji menghela nafas panjang. Dia biarkan Ginnan dengan segala kekeras kepalaannya. Pria itu pun menatap langit-langit kamar. Begitu kedua matanya terpejam, cerita pun dimulai.
"Jadi, yah... Dia nyonya perusahaan seperti yang kukatakan," kata Renji mengawali. "Orang lain dan aku tak pernah benar-benar kenal kepadanya. Tapi bodohnya dia senang saja di sekitarku. Haha... Menyebalkan."
Ginnan meneguk ludah. "Kau harusnya bercermin saat bilang begitu," katanya membela si CEO. "Orang-orang di sekitarmu kan memang harus bersikap menyebalkan kalau ingin dekat denganmu. Dasar... Kau pikir temperamenmu itu seperti apa? Masih bagus ada yang tahan..."
"Benarkah?"
"Kau ini benar-benar tolol ya?"
"Haha..."
Ginnan mulai cemas. Dia peduli kepada hubungan mereka berdua. Sementara Renji, dia tahu Ginnan pun menginginkan dirinya. Mereka ada untuk satu sama lain. Jadi kini... pria itu memiliki kekuatan lebih untuk menggenggam Ginnan pergi bersamanya.
NB: Semoga masih tahan dengan gempuran uwu-nya :v
Save cerita ini ke collection kalian!!