章 159: A Sweet Punishment

Delilah tersenyum dan menampakkan giginya seolah tak ada yang telah dilakukannya. Sementara James yang masih tak mengerti lalu memandang pada muffin yang belum ia gigit lagi. Ia menoleh lagi pada Delilah yang masih menyengir lebar.

""Kamu... yang membuat ini?" tanya James mulai curiga.

"Yah... memangnya kenapa? Tidak enak ya?" tanya Delilah pura-pura bodoh. James tersenyum tipis dan memandang kue itu lagi. Ia mulai paham jika Delilah sepertinya ingin mengerjainya meski ia tak tau karena apa. dengan sedikit memiringkan kepala sesaat, James kemudian memakan kembali kue tersebut.

Jika sebelumnya hanya gigitan kecil kali ini, ia bahkan hampir memasukkan seluruh muffin ke dalam mulutnya.

"Hhmm...." James memberikan jempol pada Delilah. Delilah yang awalnya menyengir senang jadi kehilangan senyumannya. Tapi agar tak kelihatan aneh, ia masih tersenyum pada James seakan tak terjadi apapun.