アプリをダウンロード
37.4% RE: Creator God / Chapter 141: CH.141 Pertemuan Pemimpin Negara

章 141: CH.141 Pertemuan Pemimpin Negara

Kami kembali beraktivitas di ruang kerja kami di istana seperti biasanya. Hari-hari dilewati tanpa ada suatu yang yang terlalu berlebihan terjadi. Yaa walau begitu tidak menutup kemungkinan akan terjadi sesuatu, seperti hal ini.

"Undangan para pemimpin negara?"

"Yaa, aku diberi tahu oleh papa soal undangan itu dan akhirnya aku juga mendapat satu. Undangan ini untuk kita berdua."

Undangan untuk para pemimpin negara? Aku mengerti bahwa akan ada saatnya di mana semua pemimpin negara atau kerajaan akan berkumpul, tetapi biasanya disaat yang genting saja. Sebenarnya apa niat dari undangan ini.

"Memangnya acara ini diadakan di mana? Apa alasan mereka mengundang para pemimpin negara?"

"Hmm kalau di undangan ini tertera akan dilakukan di lokasi terakhir kita membantai semua anggota Imperial Arkness yang ada. Katanya mereka sudah merenovasi bangunan itu. Kurasa mereka ingin membahas tentang Imperial Arkness."

Imperial Arkness ya? Kurasa memang hal ini tidak bisa dihindari sama sekali. Sudah tiba saatnya menghadapi fakta yang menyakitkan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi cepat atau lambat.

"Begitu ya? Siapa yang mengadakan?"

"Hmm tidak ada pastinya, tetapi aku mendapat undangan ini dari kedua pemimpin yang kita pernah kunjungi negaranya, titik Timur Laut dan Tenggara. Katanya mereka adalah satu negara dengan dua wilayah yang berbeda."

Tunggu, ternyata dua titik itu adalah satu negara? Luas sekali! Tidak kusangka mereka bisa mengendalikan negara dengan wilayah seluas itu. Walaupun itu kabar bohong aku pasti percaya karena mereka punya kekuasaan yang besar.

"Mereka berdua ya? Baiklah aku mengerti, kapan kita harus pergi?"

"Dua minggu lagi, tepat saat usia kehamilanmu menginjak angka 7 bulan."

Tidak kusangka aku harus menghadiri sebuah acara pertemuan dalam keadaan hamil tua. Yaah mau bagaimana lagi, sudah jadi kewajiban seorang raja dan ratu menyiapkan diri mereka dengan keadaan ini kapan saja.

"Hmm cepat juga, tetapi baiklah semakin cepat semakin bagus. Kalau semakin lama akan membuat aku semakin sulit bergerak."

"Setelah kita pulang dari pertemuan itu sebaiknya Kioku istirahat saja sampai kelahiran anak kita, oke?"

"Umm walau aku sebenarnya masih ingin membantu sayang, tetapi baiklah aku tahu."

Kami benar-benar mempersiapkan diri untuk mendatangi acara pertemuan para pemimpin negara. Hmm kalau di dunianya Sin mungkin pertemuan ini sering diselengarakan oleh PBB. Yaa aku tidak tahu jelasnya, tetapi kurang lebih begitulah.

Dua minggu itu terlewat lagi dengan melakukan persiapan penuh. Oh iya walau semua orang sekarang sudah mendapat kekuatan sihirnya kembali karena aku, bukan berarti mereka bisa menggunakan sihir terbang yang memudahkan untuk pergi ke mana saja.

"Selamat datang raja Koshiyu dan ratu Kioku pemimpin kerajaan Kogaroya. Nama anda berdua sudah tertera di meja yang sudah kami siapkan. Tempatnya ada di lingkar dalam."

Hmm? Lingkar dalam? Memang apa bedanya dengan lingkar dalam dan lingkar luar? Oh tunggu, aku menyadarinya. Lingkar dalam biasanya dalam sebuah pertemuan adalah tempat para pemimpin yang punya dampak besar. Namun kenapa kami ada di lingkar dalam walau kami hanyalah tamu undangan?

"Terima kasih."

Tidak butuh waktu lama untuk menemukan tempat kami. Setelah menunggu selama setengah jam, akhirnya semua pemimpin negara berkumpul dan acara ini dimulai. Jujur aku tidak tahu siapa yang menjadi penengah di antara semua pemimpin di sini.

"Selamat datang para pemimpin negara atau kerajaan di acara ini. Terima kasih sudah mau menanggapi undangan kami dengan menghadiri acara ini. Sebelum dimulai kami akan jelaskan dulu alasan lebih jelas kenapa kami mengundang para pemimpin sekalian."

Syukurlah alasannya dijelaskan, kalau tidak aku harus menduga-duga sendiri terus-menerus. Namun memang tebakan yang paling mendekati adalah pembahasan tentang Imperial Arkness. Kurasa setelah ditahan sekian lama para pemimpin mulai meresahkan kejadian ini.

"Tujuan kami mengundang anda sekalian adalah kejadian tiga tahun yang lalu tepat di sini. Sebuah kejadian yang hampir membuat dunia kita, dunia Kimino hancur totalitas. Pertemuan ini akan membahas tentang Imperial Arkness. Selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut oleh pemimpin negara Amegatari, Presiden Axelcion."

"Selamat datang di acara ini semua pemimpin. Terima kasih sudah mau menanggapi undangan yang kukirimkan untuk kalian semua. Tentang kejadian tiga tahun lalu apa kalian sudah mengetahui detail tentang hal itu?"

Benar saja, ternyata memang pemimpin negara yang pernah kutemui di titik Tenggara. Namun kurasa dia tidak pernah mengetahui fakta tentang kejadian tiga tahun lalu bukan? Siapa pun bahkan tidak ada yang tahu selain aku dan semua temanku yang ikut aku saat itu.

"Kejadian tiga tahun lalu tentang ancaman Imperial Arkness kepada seluruh dunia membuat kita terkejut begitu hebatnya. Walau berhasil digagalkan, tidak ada yang pernah tahu siapa yang berada di belakang penyelamatan yang hebat itu. Namun setelah aku berpikir, aku mendapati bahwa semua itu adalah usaha pemimpin negara dari kerajaan Kogaroya, ratu Kioku."

Hah!? Tunggu, tunggu, dari mana mereka dapat informasi itu!? Bagaimana bisa ada orang yang mendapati dirikulah yang melakukan penyelamatan dengan mengorbankan satu tahu masa hidupku dengan koma!?

"Ratu Kioku? Apa dia berasal dari kerajaan yang besar?"

"Kurasa tidak, tidak ada yang pernah mendengar namanya."

"Ratu Kioku pernah sekali menjelajahi dunia demi menyelamatkan dunia ini. Selain wilayah kekuasannya, dia pernah mengunjungi empat titik lain di dunia ini. Dari semuanya, dialah yang pertama kali menyadari ancaman ini."

Aku tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun dan dia mengetahui semuanya? Atau jangan-jangan semua ini hanyalah prediksinya saja setelah mengetahui semua fakta dan kebenaran yang ada? Ini sungguh aneh.

"Tunggu, tunggu, Presiden Axelcion bagaimana anda tahu semuanya itu? Tidak pernah ada yang tahu apa pun tentang kejadian tiga tahun yang lalu."

"Anda masih belum paham ratu Kioku? Dulu kau sendirilah yang mendatangi negaraku hanya untuk meminta bantuanku menghentikan kehancuran dunia bukan?"

"Namun belum tentu kalau memang aku yang menyelamatkan dunia di sini. Tidak pernah ada orang lain selain aku dan teman-temanku dalam pertarungan di sini."

Kenapa aku merasa sangat aneh ya terhadap dirinya? Kalau cuma tebakan kasar apa iya bisa mendapat informasi sebanyak ini? Kurasa dia punya sumber lain yang memungkinkan dirinya untuk mengetahui lebih dalam soal hal ini.

"Nah tapi dengan ratu Kioku berbicara seperti itu artinya anda memang benar-benar bertarung di sini menyelamatkan dunia bukan? Lagipula alasan kenapa semua orang sekarang bisa mempunyai kekuatan sihir lagi karena ratu Kioku bukan?"

Tidak kusangka dia memojokkanku agar aku mengatakan fakta memang akulah yang merencanakan semuanya ini untuk menyelamatkan dunia. Memang sih bukan hal yang buruk kalau berita tentang aku yang menyelamatkan dunia tersebar, tetapi aneh saja buatku.

"Maaf Presiden Axelcion menyela. Mohon jangan terlalu banyak menekan ratu Kioku istri saya. Sekarang dia sedang hamil jadi dia tidak boleh banyak tertekan."

"Hoo, ratu Kioku hamil? Tidak kusangka, selamat yang kalian berdua."

"Terima kasih."

Yang lebih mengejutkan adalah Koshiyu yang menyela pembicaraan antara aku dan Presiden Axelcion. Terlebih lagi cara menghentikannya lebih aneh lagi, dengan menyatakan kehamilanku di muka publik. Sekarang semua orang jadi tahu tentangku dan kehamilanku.

"Wahh penyelamat dunia sekarang sudah hamil, anak keberapa kah?"

"Apakah anaknya nanti akan sama seperti mamanya seorang penyelamat dunia?"

Langsung saja kami dihujani pertanyaan yang semakin melenceng dari pembahasan awal. Malahan kami semakin dihujani oleh banyak pertanyaan tidak penting sekaligus. Niatnya ingin menghentikan penekanan dari Presiden Axelcion malah menambah dari yang lain.

"Sudah semuanya tenang, bagi yang ingin berbicara dengan ratu Kioku lakukanlah setelah pertemuan ini selesai. Baiklah kembali ke pembahasan awal, jadi ratu Kioku lah yang menyelamatkan seluruh dunia dan mengembalikan kekuatan sihir."

"Presiden Axelcion, sebenarnya apa hubungan dari pembahasan ini dengan ratu Kioku? Memangnya apa rencana sebenarnya?"

"Baru akan kujelaskan. Ratu Kioku adalah orang yang berbeda dengan orang lain. Ingat kejadian tiga tahun lalu dan tepat di sini ada cahaya yang membumbung tinggi, aku kira hanya ratu Kiokulah yang punya kekuatan seperti itu."

Biar kutebak, dia pasti menginginkanku untuk menyelamatkan dunia dengan menghabisi Imperial Arkness sekali lagi dengan kekuatanku. Itu sudah pasti, menyinggung soal kekuatanku berarti dia ingin meminjam kekuatan dewiku.

"Maka dari itu, ratu Kioku adalah kunci dari kemenangan kita atas Imperial Arkness. Ratu Kioku, maukah anda berperang bersama kami melawan Imperial Arkness."

"Sebelum aku menjawab pertanyaan ini aku akan jelaskan sesuatu lebih dahulu. Beberapa bulan lalu aku bersama para bangsawan negara kerajaanku sudah mencoba membahas bagaimana menumpas Imperial Arkness. Namun diskusi itu tertunda karena keadaanku yang masih hamil."

"Soal itu kami mengerti ratu Kioku. Dalam keadaanmu sekarang memang tidak memungkinkan untuk berperang bersama. Kami bisa tunggu sampai ratu Kioku selesai melahirkan baru melakukan rencananya, bagaimana?"

Oke, masalah pertama menunda pertarungan ke sesudah aku melahirkan selesai, menuju masalah kedua. Masalah apalagi, tentu saja masalah kerja sama. Sepanjang dunia Kimino ini terbentuk, tidak ada yang namanya persatuan di antara negara atau kerajaan di dunia ini.

"Tentu saja bisa. Namun ada hal yang lain lagi, yaitu tentang kerja sama. Sejak dulu tidak pernah ada namanya persatuan antara negara atau kerajaan satu sama lain. Kalau memang benar, apa kita bisa membuat sebuah perjanjian kerja sama?"

Sulit kalau hal ini tidak disetujui. Bisa-bisa yang ada akan terjadi pemberontakan di tengah kerja sama itu dan akhirnya yang satu menghancurkan dan merugikan yang lainnya. Kalau mau aku sih menyerang sendiri pun bisa.

"Sebuah perjanjian untuk mengikat kerja sama ini ya? Menurut pendapatku memang diperlukan sih perjanjian ini. Apa ada pihak lain yang menolak pendapat ini?"

Seketika itu saja seluruh ruangan yang begitu besar ini menjadi penuh dengan bisikan satu sama lain mencoba memperkirakan hasil yang terbaik agar tidak muncul sebuah kerugian dalam negaranya. Setiap pemimpin tentu saja ingin negaranya tetap aman dengan caranya.

"Kalau tidak ada penolakan berarti kita akan mengikat semua ini dengan perjanjian tertulis dan sebuah mantra sihir."


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C141
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン