Kirana mencoba mengatakan kepada Rendra bahwa tidak ada salahnya memberi kesempatan kepada Maria untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu.
"Mungkin ini terdengar klise banget, tapi menurut saya, Mas Rendra perlu belajar dari kesalahan di masa lalu supaya itu tidak terulang lagi saat Mas Rendra menjalani hubungan yang baru. Iya, kan?"
Rendra menghela napas. "Ya, saya tahu, tapi...."
Kirana menunggu Rendra melanjutkan kalimat yang terasa menggantung itu, namun ternyata nihil. Rendra malah kembali terdiam.
"Mas, sebuah masalah tidak akan pernah selesai jika kita hanya terus menghindar. Bagaimanapun, akan tetap datang hari di mana kita mau tak mau harus menghadapinya dengan berani," kata Kirana memecah keheningan di antara mereka berdua.
"Jadi daripada nanti-nanti, lebih baik diselesaikan secepatnya saja, kan?" imbuhnya kemudian.
Setelah diam cukup lama, Rendra akhirnya mengatakan, "Kamu aneh, Ran."
"Saya aneh? Kenapa?"
Birendra Wijaya semakin berani menyerang, nih >,<