Last Chapter : Vol 1. The Meeting Of 'LUDUS & PRAGMA'
Remaja di depannya menatap dengan tajam bak seekor elang yang sedang membidik mangsanya dari atas udara. Tak ingin lolos sedikitpun perihal perubahan ekspresi yang ada di atas paras tampan milik Adam Liandra Kin.
"Kita sepakat untuk saling percaya dan terbuka sebagai seorang sahabat. Davira akan lebih mengerti gue begitu juga sebaliknya. Keadaan yang sekarang adalah masa peralihan untuk kita berdua." Arka mulai melanjutkan. Sukses membuat remaja yang ada di depannya mengernyitkan dahinya samar.
"Hanya itu?"
"Itu intinya. Lo mau gue reka adegan di sini dengan menggunakan suara cewek sebagai ganti Davira?" gerutu Arka padanya.
"Dia juga pengen kita berdamai. Sebab bertengkar seperti ini, hanya akan membebani Davira. Ia akan merasa bersalah sama lo juga sama gue." Arka mengimbuhkan. Menaruh segelas air putih dingin yang ada di depannya. Melirik sejenak Adam yang baru saja melunakkan ekspresi wajahnya.