章 172: Bunga yang terjatuh di lantai

Di tempat lain, Madeleine hanya bisa menatap surat yang di kirimkan oleh Drakon dengan pandangan datar. Pikirannya tidak fokus dan hanya bisa diam tanpa suara, Dia duduk di depan Taman yang bunganya baru saja di siram. Berusaha untuk terlihat baik-baik saja namun tidak bisa, bahkan mungkin Madeleine merasa seluruh dunianya sesak dan dia hanya bisa Sendirian saja.

Beberapa hari ini Madeleine juga melihat bagaimana Rosa anaknya, Selalu berkunjung ke kamar Felix untuk menenangkan hati ayahnya itu. Madeleine tentu tidak bertanya banyak hal pada Rosa, tidak juga melarang anaknya untuk melakukan hal yang memang pantas untuk di lakukan.

Madeleine menatap bunga berwarna kuning keemasan di depannya, sebuah bunga Marigold ataupun bunga yang sangat terkenal dengan sebutan nama bunga gemitir. Mempunyai warna kuning cerah dan banyak digunakan sebagai sebuah tanaman hias, terutama biasanya ada di dalam acara pernikahan.