Setelah dua jam perjalanan, mereka telah tiba di rumah sakit. Flo tampak terdiam, ketika Dimas mengajaknya untuk masuk ke dalam kamar yang pintunya di jaga dua orang berjas hitam.
Dimas membuka pintu kamar Ara, tampak Ara membelakanginya. Tatapannya menuju luar jendela rumah sakit.
"Ara, Kakak datang. Liat kakak bawa siapa?" kata Dimas mengagetkan Ara dari lamunannya. Ara melihat ke arah yang Dimas tuju. Tampak seorang wanita blasteran indonesia, rambut cokelat, mata berwarna hazel dan hidung bangirnya membuat Ara tercengang. Ada ya wanita mirip boneka barbie yang sering dia mainkan? Pantas saja Dimas tergila-gila dengan sosok wanita di depannya. Pikir Ara. Flo tersenyum kemudian memberikan buket mawar orange yang di bawanya.
"Mawar beneran Kak??" pekiknya bahagia, karena seumur hidupnya baru kali ini ada seseorang yang memberinya bunga. Kecuali Ayahnya, karena ayahnya selalu memberikan bunga di setiap momen spesial Ara.
"Semoga kamu suka" harap Flo