"Rahel, selamat pagi!" Sandra menyapa Rachel sambil tersenyum.
Rachel sudah tidak terlalu sedih awalnya, tetapi di pagi hari ketika dia melihat Sandra dan saudara Nico seperti kelelahan satu sama lain. Keduanya sepertinya tidak pernah bertengkar. Saudara Nico akan selalu meminta maaf kepada Sandra dan selalu memanjakannya. Rachel merasa sangat menyayat hati tanpa bisa dijelaskan, air mata keluar langsung setelah beberapa saat.
...........
"Rachel, kamu menangis?" Nico membuka mulutnya dan hanya ingin bertanya.
Sandra segera mencubit lengan Nico, menyuruhnya untuk berhenti berbicara. Orang yang putus cinta tidak dapat diganggu. Tadi Rachel seperti terlihat baik-baik saja. Rachel merasa tidak nyaman setelah melihat mereka berdua, lalu menangis.
Nico tidak berbicara lagi, tetapi dengan hati-hati meletakkan gadis kecil itu di kursi, dan kemudian duduk di sampingnya untuk sarapan bersama.