"Hei, aku akan segera kembali." Nico sangat enggan untuk meninggalkan gadis yang ada dalam pelukannya, dan bibir tipisnya dengan lembut jatuh di bibirnya, meninggalkan rasa cinta, seolah-olah dia sedang menjaminnya. Jika semua hal telah selesai, dia pasti akan kembali segera dan tidak akan membuat Sandra menunggu sedetikpun.
Ciuman Nico selalu yang paling ajaib dan dapat memanipulasi hati orang. Seluruh tubuh Sandra runtuh di pelukannya saat bibir tipis itu menciumnya, dan dia bersedia menyerahkan dirinya. Setelah menerima semua kelembutan dari Nico, Sandra menganggukkan kepalanya dengan enggan.
"Kamu harus berjanji padaku bahwa kamu hanya akan berbisnis ketika kamu pergi ke luar negeri, dan kamu akan kembali ketika kamu selesai. Jangan tinggal terlalu lama, apalagi melihat gadis-gadis asing, kalau tidak aku tidak akan pernah memaafkanmu." Sandra berkata semakin enggan, sangat takut Nico akan tinggal di negara asing. dna tidak kembali.