"Pak Bram , bolehkah saya menanyakan beberapa pertanyaan?" Sandra berpikir sejenak, mungkin ada beberapa hal yang dapat Sandra tanyakan dari Pak Bram .
Saat ini, di rumah ini, selain Nico, hanya Pak Bram yang bisa Sandra percaya.
"Tentu saja, Nona Sandra tanyakan apapun itu." Pak Bram tersenyum lembut, memperlihatkan lesung pipit dangkal di sudut mulutnya, sungguh sebuah senyum yang begitu hangat.
"Rosa dan Hendra apakah mereka sama-sama bisa bela diri? Begitu mahirkah mereka?" Tanya Sandra.
Dia ingin tahu seberapa kuat kedua bersaudara ini. Baru saja di dalam mobil tadi, dengan begitu kuatnya Rosa menghancurkan layer ponsel dengan satu tangan hingga berdarah dan membuat takut Sandra.
"Mereka berdua adalah pasukan khusus nona. Mereka memiliki keahlian bela diri yang sangat kuat. Menurut tuan muda, mereka adalah yang terbaik dan bisa diandalkan." Kata Pak Bram tanpa melebih-lebihkan.