Nanda ingin datang dan melihat ketika dia mendengar asistennya mengatakan bahwa Yura sedang syuting iklan di sini hari ini. Tanpa diduga, begitu Nanda sampai di depan pintu, dia bertemu dengan wanita yang telah menindas Yura. Nanda tidak begitu menyukainya sejak pertama kali dia melihat wanita itu. Wanita itu sangat sombong, matanya penuh dengan kebencian. Belum lagi wanita itu dulu pernah menggertak Yura.
Nanda meraih lengan Yura. Dia baru saja hendak mengatakan sesuatu, tapi dia mendengar keluhan dari Yura. Nanda dengan cepat melepaskannya. "Yura, ada apa denganmu?" Nanda menunduk untuk melihat area di mana Yura baru saja dicakar oleh Farah. Tangannya telah berubah menjadi merah, ada noda darah di sana.