Setelah memastikan Denis sudah selesai Rizka masuk kedalam kamarnya. ia merebahkan dirinya dikasur yang akan ia tempati selama seminggu kedepan. Ia memikirkan perkataan Bunda dan Ayah barusan. Setelah kejadian di apartemen Daniel, mereka memang tidak lagi saling bicara. Mereka hanya akan berkumpul dan sibuk dengan dunia masing-masing.
keadaan mereka benar-benar renggang, mungkin kalau bukan karena osis persahabatan mereka sudah tidak ada lagi.
"Gue kangen" lirihnya sambil menunduk.
Lagi dan lagi air mata kerinduan yang ia tahan tumpah dengan sendirinya. Ia sangat rindu dengan mereka, ya mereka yang selalu menjdi tempat tawa bersama.
**
Hadiah untuk author, sama dengan motivasi baginya. semakin banyak hadiah, semakin rajin pula updatenya hehehe.