"Kita mau melakukan apa dulu?" Tanya Diaz pada Cheva. Kini mereka semua telah berkumpul di taman belakang. Yudha dan Gina memperhatikan mereka dari kursi
"Lihatlah! Cucu-cucumu sudah tamnah dewasa. Mereka sudah siap untuk membangun rumah tangga mereka sendiri" Gina berkata dengan senyum lembut sambil menuangkan teh untuk Yudha
"Kamu benar. Waktu cepat sekali berlalu. Rambut kita bahkan sudah mulai memutih, meskipun aku masi merasa gagah sampai tidak menyadari berjalannya waktu. Dan kamu juga sama sekali tidak berubah dimataku" Yudha berkata dengan senyum yang menggoda Gina
"Tuan apa kamu tidak sadar beradapa umurmu sekarang? Bagaimana bisa kamu masih tetap saja menggombal seperti itu?" Gina bertanya dengan nada bicara yang menggoda
"Aku bicara yang sebenarnya. Aku selalu merasa semua tidak ada yang berubah. Kamu tetap lah nyonyaku yang naif seperti saat pertama kali kita bersama" Gina tersipu malu mendengar perkataan Yudha
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh