Cheva pulang kerumah sore hari, dia mengendap-ngendap agar tidak ketahuan oleh orang tuanya. Namun entah kebetulan atau ini hari sial Cheva, Ji dan Ed ternyata pulang lebih cepat dari biasanya.
"Cheva, kenapa kamu mengendap-ngendap seperti seorang pencuri begitu? Apa yang kamu sembunyikan di tanganmu?"Tanya Ji dengan nada bicara yang serius
Cheva yang takut dengan sikap berlebihan orang tuanya berusaha menyembunyikan tangannya yang diperban di bagian belakang tubuhnya
"Tidak ada mih, aku tidak menyembunyikan apapun" Cheva menjawab dengan nada panik
"Tumben sekali kamu menggunakan sweater? Apa kamu tidak kepanasan?" Tanya Ji lagi
"Tidak mih, Justru karena tadi panas, jadi aku mengenakan sweater agar tidak terkena sinar matahari langsung" Cheva berusaha mengelak dengan senyum yang dipaksakan
"Mami tidak percaya padamu. Cepat tunjukkan tanganmu pada mami!" Kini sorot mata Ji terlihat tajam dan menakutkan
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh