Galen dan Lea mulai berkendara menuju rumah utama keluarga Surendra, Lea sa sekali tidak bicara. Justru aura mencekam yang terasa selama perjalanan karena Lea terus diam dengan wajah kesal seperti siap memakan orang saat itu juga
"Lea, are you oke?" Tanya Galen dengan nada yang terdengar canggung
"Yes, i'm oke" Jawab Lea sangat singkat. Suasana dalam mobil kembali hening
"Bagaimana aku membujuk anak singa agar tidak marah lagi? "
"Apa katamu?"
"Tidak, tidak, tidak ada apa-apa"
Gumaman Galen terdengar oleh Lea, seketika Lea menoleh dengan wajah yang sama sekali tidak ramah itu hingga mwmbuat Galen terkejut dan salah tingkah
Lea kembali memfokuskan pandangannya pada jalanan sambil terus menggerutu dalam hati
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh