Yudha dan Gina mengernyitkan dahi, melihat beberapa lembar uang yang di letakkan di atas meja oleh wanita itu.
"Maaf nona, kami sama sekali tidak membutuhkan uang anda yang hanya sedikit itu. Lebih baik anda gunakan untuk masuk kelas tata krama saja atau bisa anda sumbangkan kepada orang miskin"
Yudha berkata dengan tenang sambil membersihkan eskrim di jasnya. Dia sama sekali tidak menatap wanita itu
"Apa maksudmu? Kurang ajar sekali!
Sayang lihatlah, dia bersikap sombong dan tidak sopan padaku!" Wanita itu kesal dan merengek pada sang kekasih
" Tuan kami sudah minta maaf. Dan ini sebagai uang kompensasi atas jas anda yang sudah kotor. Anda tidak perlu bersikap tidak sopan kepada pacar saya" Sang pria pun akhirnya membela sang kekasih
Yudha mendongak, menatap pasangan kekasih itu dengan tenang. Namun aura yang di perlihatkan dalam sorot matanya begitu dingin. Membuat bulu kuduk merinding
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh