Keluarga Atmaja sedang sibuk mempersiapkan pesta pernikahan Siska dan Riko, persiapan sudah hampir 70% dan acara akan laksanakan kira - kira 2 minggu lagi.
"Bu apa kita harus mengundang wartawan untuk pesta ku nanti?
Aku ingin pesta yang meriah"
Siska sedang berunding dengan Riska mengenai resepsi nanti.
"Tentu saja sayang. Keluarga kita dan Riko adalah salah satu orang terpandang, tentu saja harus dilaksanakan secara megah. Dan tidak boleh sembarangan mengundang orang datang ke pesta"
Riska menjawab dengan senyum antusias
"Bagaimana menurut nenek?"
Siska berpaling kearah Arin untuk meminta pendapat
"Tentu saja, lagi pula perusahaan sudah mulai stabil dan terlepas dati krisis. Jadi kita bisa menggelar pesta besar"
ujar Arin dengan anggukan kepala yang disertai senyum lebar.
Drrrrttt... drrrttt
Tiba - tiba ponsel Siska berdering. Dilihatnya panggilan dari Yuli temannya. Dia segera mengangkat panggilan tersebut dan menjauh dari tempat ibu dan neneknya berada.
"Halo"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh