章 105: Beasiswa(1)

"Hal ini tentu menjadi poin lebih untuk mendukung proses belajar yang lebih efektif sehingga mahasiswa bisa menghasilkan karya terbaiknya didukung studio dan perlengkapan yang ada. Jadi, apakah sekarang kamu mengerti, Sayang?" Likha menganggukkan kepalanya. Dia kemudian mulai berpikir apakah akan mengijinkan suaminya mengambil beasiswa itu atau tidak.

"Mas, setelah aku pikirkan, aku akan mengijinkanmu mengambil beasiswa ini. Sayang sekali kalau tidak di ambil, ini beasiswa penuh, itu artinya semua akan di biayai Kampus. Sebaiknya kamu mengambilnya. Asalkan kamu harus ingat kalau kamu memiliki istri dan anak di sini. jangan kebanakan main di sana!" Azzam tersenyum mendengar apa yang di katakan oleh Likha.