Cat putih mendominasi ruangan berisi sepasang manusia, salah satunya masih belum tersadar setelah ditemukan pingsan di lantai kamarnya, siapa lagi kalau bukan Meira, Trias juga tak mungkin kembali jika bukan pagi hari atau ditelepon Meira agar datang, sebab pekerjaan Trias hanya berlaku pagi hari saja.
Lima belas menit Meira pingsan, dan Riska datang, membawa keluar gadis itu diiringi wajah paniknya sembari meminta satpam apartemen menghentikan taksi yang lewat. Sebab tak mungkin kan kalau Riska membonceng Meira di motornya saat cewek itu tak sadarkan diri?
Hey, tolong dibaca. aku mau kasih tau kalo kamu ketemu chapter yang sub judulnya cuma titik (.) gak usah dibuka ya, karena isinya chapter yang sama, tapi tetap akan aku ubah besoknya. kalau judulnya udah ganti, kamu bisa langsung cek.
maaf teman-teman, aku lagi drop, tapi diharuskan tetap update. yang jelas pasti besok siang isi chapternya udah ganti, makasih semua :)