Aku kira aku akan memeriksa daerah Spiritmyth Pond dulu. Harusnnya ada beberapa peti harta karun di sana, belum lagi drop itemnya juga tidak terlalu buruk. Meskipun aku tidak tahu apakah peti tersebut telah ditemukan oleh orang lain atau tidak. 「Ding!」 Saat merenungkan masalah ini, Nie Yan tiba-tiba menerima pemberitahuan.
「System: Pemain Yao Zi (Young Sparrow Hawk) telah mengirimi Anda permintaan pertemanan.」
「Nie Yan, ini aku,」 Tang Yao berkata dengan nada cemas.
「Ada apa?」 Tanya Nie Yan. Kecemasan dalam nada Tang Yao menyebabkan dia mengerutkan alisnya.
「aku telah terpojok di Levin Hills,」 kata Tang Yao dengan depresi. Satu-satunya orang yang bisa dia pikirkan yang bisa membantunya saat ini adalah Nie Yan.
「Apa, siapa yang membuatmu terpojok?」
「Orang-orang dari guild Radiant Sacred Flame. Setidaknya ada dua puluh! Kelima rekan satu tim ku dibunuh oleh para bajingan itu. Hanya aku sendiri yang berhasil melarikan diri ... Jika bukan karena Lei Zi (Young Thunder) yang melindungiku, maka aku akan mati juga. Saat ini orang-orang itu memblokir dua pintu keluar dari Levin Hills. 」Lei Zi adalah teman sekelas Nie Yan dan Tang Yao di sekolah menengah. Namun, tidak seperti Tang Yao, dia tidak terlalu dekat dengan Nie Yan, karena mereka hanya melakukan kontak singkat di masa lalu.
Radiant Sacred Flame ... Nie Yan sebenarnya pernah mendengar tentang guild ini sebelumnya. Itu adalah guild besar, mirip dengan Victorious Return. Di masa lalu, saat dia mencapai Level 60, pengembang Conviction menerapkan sistem peringkat guild. Radiant Sacred Flame adalah salah satu guild yang menduduki peringkat enam puluhan teratas. Bahkan seiring berlalunya waktu, mereka tidak pernah jatuh di bawah seratus teratas.
"Bersembunyilah dengan baik. Aku akan akan berangkat ke sana sebentar lagi, "nasehat Nie Yan. Tang Yao kemungkinan besar akan terbunuh jika dia terlambat bahkan beberapa saat. Mati berarti kehilangan satu level. Ini akan menjadi hasil yang sangat disayangkan bagi Tang Yao.
Nie Yan memasuki toko gulir dan membeli lima Gulungan Return, lima Gulungan Basic Haste, dan lima Gulungan Basic Strength. Dia hanya perlu memberi Tang Yao Gulungan Return dan dengan aman diteleportasi ke kota atau kota terdekat. Adapun gulungan lainnya, dia mempersiapkannya jika dia membutuhkannya nanti.
Satu Return Scroll akan berharga lebih dari tiga puluh tembaga. Sedangkan untuk Basic Haste and Strength Scrolls, harganya sedikit lebih murah, masing-masing dua puluh tembaga. Kedua gulungan ini memiliki durasi tiga puluh detik. Basic Haste Scrolls akan meningkatkan kecepatan gerakan sebesar dua puluh persen, sedangkan Basic Strength Scrolls akan meningkatkan kekuatan sebanyak lima poin.
Untuk pemain yang tidak begitu kaya, gulungan ini adalah item yang banyak dari mereka tidak tahan untuk digunakan. Tidak ada yang berani bertindak seperti Nie Yan dan membeli banyak gulungan ini sekaligus.
Dia juga membeli lebih banyak Ramuan Kesehatan Dasar sebagai persiapan untuk masa depan.
Nie Yan menyimpan gulungan itu dan buru-buru berjalan menuju titik transfer terdekat. Dia dilengkapi dengan peralatan tingkat Perunggu yang memberikan bonus stat seperti Dexterity +5 dan Move Speed +2. Akibatnya, kecepatan gerakannya saat ini jauh melebihi pemain rata-rata.
Dia dengan cepat tiba di titik transfer dan berteleportasi langsung ke kota Link. Setelah muncul di kota, dia segera berlari ke arah utara.
「Bagaimana kamu bisa berselisih dengan mereka?」
「Kami bertemu monster kelas Pemimpin di area tempat kami berburu monster Level 3. Saat kami melawannya, sekelompok orang datang dan mencoba mencuri last kill dari kami dengan paksa, hanya karena mereka memiliki keunggulan dalam jumlah. Pada akhirnya, Thief kelompok kami berhasil mengambil peralatan Perunggu saat monster kelas Pemimpin mati. Orang-orang itu tidak mau menerimanya, jadi mereka mencoba membunuh kami sesudahnya. Sekarang nama mereka bertiga ditandai merah. 」Tang Yao sepertinya kehabisan napas ketika dia mengatakan semua ini. Tampaknya dia masih bersembunyi dari para pengejarnya.
「Menurut mu berapa lama lagi kamu bisa bertahan?」
「Untungnya, Levin Hills adalah area yang cukup luas. Jadi selama aku terus bergerak, mereka seharusnya tidak dapat menangkap ku dalam satu jam ke depan, terutama mengingat betapa sedikitnya orang yang mereka miliki. Itu ... kecuali mereka meminta lebih banyak bala bantuan. 」
「Satu jam sudah cukup. Aku akan memastikan aga bisa bersenang-senang dengan mereka. 」Nie Yan mulai menjadi gelisah karena bahagia. Dia diperlengkapi dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan peralatan tingkat Perunggu dan telah mempelajari banyak keterampilan baru. Dia hanya ingin pergi berburu, sekarang dia telah menemukan lawan baru yang bagus untuk jadi samsaknya.
「Apa yang akan kamu lakukan?」
「Saudara laki-laki mu ini akan melampiaskan beberapa perasaan frustrasi nya atas nama mu,」 Nie Yan menjawab dengan percaya diri.
「Berapa banyak orang yang kamu bawa dengan diri mu sendiri ?」 Tang Yao bertanya, bingung. Dia tidak bisa tidak penasaran dan bertanya-tanya apakah Nie Yan benar-benar berhasil membawa banyak orang bersamanya.
「Tidak ada, hanya aku.」
「Apakah ini semacam lelucon!?」 Tang Yao merasa ini terlalu konyol.
[Ha ha! Bagaimana menurutmu? 」Nie Yan menjawab. Saat ini, sebagian besar pemain dalam game tidak sekuat dia. Lagipula, mereka baru main game sekitar seminggu. Sederhananya, mereka semua masih pemula. Bahkan guild seperti Radiant Sacred Flame akan sulit sekali menemukan lawan yang sebanding dengannya, apalagi guil kerdil peringkat bawah deperti ini, tidak mungkin. 「Aku tidak bisa membunuh mereka semua, tapi mengurus beberapa dari mereka seharusnya tidak menjadi masalah. 」
Nie Yan memiliki sepuluh tahun pengalaman bermain sebagai Thief. Dia tahu semua keterampilan yang digunakan oleh setiap kelas untuk PvP. Belum lagi dia mengerti strategi bertarung seperti punggung tangannya. Bahkan jika mereka memiliki lebih banyak orang… lalu apa?
「Tapi, jangan sampai dirimu terbunuh. Jika situasinya mulai tampak berbahaya dan kamu tidak dapat membantu ku, biarlah. Bahkan jika aku mati, aku hanya akan kehilangan satu level. Tidak ada ruginya. 」
[ Jangan khawatir. Temukan tempat untuk bersembunyi dan jangan keluar. Duduk saja dan tonton. 」
Pintu masuk ke Levin Hills adalah jurang kecil yang memungkinkan hanya tiga hingga empat orang untuk melewatinya pada satu waktu. Permukaan tebing vertikal yang curam mengapit jurang di kedua sisinya.
Ada tiga pemain yang menjaga pintu masuk ini: Level 3 Berserker, Level 3 Elementalist, dan Level 2 Priest.
Di antara ketiganya, hanya Elementalist yang namanya yang berwarna merah.
Teman mereka sudah masuk untuk mengejar Tang Yao, hanya menyisakan ketiganya untuk menjaga pintu masuk.
Dan Tang Yao yang malang terjebak di dalam, seperti kura-kura di dalam toples.
"Sial! Bajingan itu licin seperti belut. Bahkan setelah semua ini, kita masih belum berhasil menangkapnya. Yang lebih buruk adalah aku bahkan tidak tahu kapan tanda merah di nama ku ini akan hilang. Aku bahkan tidak bisa memasuki kota atau desa manapun sampai warna ini menghilang, "si Elementalist mengutuk sambil mengobrol dengan rekan satu timnya.
"Kapten Dian Cang (Blue Drop), jangan marah. Tidak ada masalah selama Anda tidak dibunuh oleh seseorang sebelum nama merah Anda menghilang. Selain itu, kami mendapat banyak keuntungan dari ini. Masing-masing dari lima orang yang kita bunuh itu menjatuhkan satu equipment, "Berserker menghibur.
"Peh! Kelima sampah itu tidak ada artinya. Jika bukan karena bocah-bocah nakal itu berpikir bahwa mereka sebenarnya bisa mencuri peralatan kita, membuatku dalam suasana hati yang buruk, maka lelaki tua ini bahkan tidak akan peduli dengan mereka. " Elementalist bernama Dian Cang menjawab dengan jijik.
"Kapten Dian Cang, Anda benar-benar seperti dewa yang tak terkalahkan. Anda berhasil membunuh tiga dari mereka dengan tangan anda sendiri. Ingat saat Anda mengeluarkan Scorching Flame Explosion sebelumnya? Cara Anda menggunakannya terlalu indah! " Pendeta di sebelahnya mulai menyanjung dan menjilat.
"Hmph! Ketiganya terlalu lemah. Hanya butuh satu Ledakan Api untuk mengurangi lebih dari setengah dari point kesehatan mereka. Jika bukan karena resistensi sihir mereka yang sedikit besar, mereka pasti tidak akan selamat! " Kata Dian Cang, agak senang dengan dirinya sendiri.
Berserker dan Priest terdekat hanyalah pengikut Elementalist yang pemarah ini. Tampaknya posisinya di dalam guild Radiant Sacred Flame agak tinggi.
Ketiganya mengobrol dengan iseng seperti ini.
"Ah! Nama merah. Sepertinya makanan hari ini lumayan enak. " Nie Yan terkekeh dengan tawa aneh sambil bersembunyi di kejauhan. Jika seorang pemain dengan nama mereka yang ditandai dengan warna merah terang seperti Elementalist ini harus dibunuh, maka tidak ada satupun equipment di tubuh mereka yang tersisa. Semua perlengkapan akan jatuh!
Selain itu, peralatan yang dikenakan Elementalist ini tidak terlihat buruk. Dia mengenakan gaun penyihir merah menyala yang menyerupai api yang mengalir. Dia memegang di tangannya tongkat penyihir kayu merah tua dengan kobaran api yang beredar di bagian atas. Tampaknya itu adalah bagian dari set Fire Chaser, tapi Nie Yan sendiri tidak terlalu yakin.
Elementalist ini sedang menempuh rute yang berfokus pada kerusakan akibat api. Kerusakan tinggi dari mantra apinya akan menjadi sedikit lebih sakit dan susah untuk ditangani. Berserker di dekatnya juga tampak seperti dia akan sulit ditangani. Adapun Priest di sisi mereka, dia bisa diabaikan begitu saja. Kebanyakan pierst masih belum mempelajari Heal di awal permainan. Oleh karena itu, mereka hanya akan mengikuti tim dari belakang dan menjadi lintah.
Dian Cang menyapu matanya ke sekeliling. Tanjakan curam dari pegunungan di dekatnya membuat latar belakang agak sulit untuk berbaur. Namun, Nie Yan telah mempelajari skill pasif Enhance Stealth, jadi itu tidak akan menjadi masalah.
Dia masuk diam-diam dan perlahan bergerak menuju ketiga pemain itu.
Dia menggenggam belati di tangan kanannya, memegangnya dengan genggaman terbalik, dan perlahan merayap mendekat. Sekitar lima meter jauhnya, dia bisa dengan jelas melihat ekspresi di setiap wajah mereka.
Elementalist Dian Cang merasakan sesuatu yang aneh dan melirik ke sekitar area. Melihat ini, Nie Yan dengan cepat menghentikan langkahnya dan mengontrol pernapasannya. Sepertinya Elementalist ini memiliki Kesadaran yang cukup tinggi.
"Kapten Dian Cang, ada apa?" Berserker bertanya dengan ekspresi bingung. Dia melihat sekeliling, tapi yang dia lihat hanyalah ruang kosong.
Dian Cang menelusuri sekeliling sekali lagi dengan tatapan yang lebih terfokus, tetapi tetap tidak menemukan apa pun. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak ada, mungkin hanya imajinasiku saja."
Nie Yan samar-samar mengerutkan alisnya. Dia tahu Dian Cang berpengalaman di PK, karena dia bisa samar-samar merasakan kehadiran Nie Yan dari jarak yang begitu jauh.
Semakin banyak poin yang dimiliki pemain dalam Awareness, semakin mudah bagi mereka untuk mendeteksi musuh tersembunyi seperti thief.
Aku tidak boleh menganggap lawan yang satu ini terlalu mudah. Nie Yan dalam hati mengingatkan dirinya sendiri. Berbagai pengalaman pahit di masa lalu mengingatkannya bahwa meremehkan lawan sering kali berujung pada kekalahan.
Nie Yan dengan ringan melangkah ke depan, sesekali mengubah kecepatan berjalannya. Setelah menenangkan pikirannya, dia secara bertahap memasuki kondisi diam-diam nya thief, dan sepenuhnya berkamuflase dengan latar belakang.
"Kapten Dian Cang, siapa yang tahu di mana Arcane Mage itu bisa bersembunyi di perbukitan. Mungkin Bai Mao (White Hair) dan yang lainnya sudah kehilangan dia, "kata Berserker setelah melihat sekilas ekspresi Dian Cang.
"Oh," Dian Cang menjawab dengan linglung.
"Bocah itu sangat licik. Dia hampir membunuh Dong Zi (East Chield) barusan, " pierst itu menginformasikan setelah melihat obrolan party.
"Mhmm… pertahanannya terlalu lemah," jawab Dian Cang balik. Dia tampak sibuk dengan sesuatu yang lain.
Berserker dan Priest cukup bingung. Apa yang terjadi dengan Kapten? Mengapa dia begitu linglung?
Pada saat ini, Nie Yan telah berjalan di belakang Dian Cang, dan tidak dapat melihat ekspresi wajah Dian Cang.
Ia kini hanya berjarak dua meter dari Dian Cang. Nie Yan dengan penuh perhatian menatap punggung targetnya. Setelah melakukan beberapa pengukuran cepat, dia menemukan bahwa dia berjarak sekitar tiga meter dari dua lainnya. Ini tentang waktu. Dia mirip cheetah karena dia dengan sabar menyimpan tenaga di kakinya sebelum tiba-tiba menerkam ke arah sasarannya — Dian Cang!
"Anak nakal! Aku menunggumu untuk menunjukkan dirimu! " Dian Cang tertawa sinis. Dia mundur ke belakang dan mengacungkan tongkat di tangannya. Cincin Api Fierce!
Dia telah menemukan Nie Yan sejak lama! Delapan poin Awareness bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng.
Bahkan jika mereka disembunyikan, masih sangat sulit bagi thief untuk tidak meninggalkan jejak di depan seorang ahli.
Elementalist itu bermaksud untuk memancing Nie Yan lebih dekat sehingga dia bisa membunuhnya dengan bantuan Berserker dan Priest di dekatnya!
"kamu menyukai peralatan orang tua ini? Apakah kamu pikir kamu sudah tidak memiliki keinginan hidupan? " Dian Cang tersenyum jijik. Dia pikir Nie Yan tidak lebih dari thief lewat yang bernafsu pada peralatannya. Seseorang yang didesak setelah melihat nama merahnya dan jenis perlengkapan yang dia kenakan. Sejak awal, dia tidak pernah mengira Nie Yan dan Tang Yao terhubung.
Dian Cang selesai merapalkan mantranya. Segera, cincin api yang menyala-nyala muncul dari udara tipis, meluas ke segala arah saat menuju ke arah Nie Yan.
Setelah melemparkan Fierce Flame Ring, sang Elementalist segera mundur ke belakang.
Nie Yan diserang oleh sensasi api yang membakar!
Nie Yan terkejut dalam hati. Kecepatan reaksi orang ini cukup cepat…
"Thief!" Berserker dan Priest terdekat akhirnya bereaksi terhadap situasi dan segera mulai mengambil tindakan.
Saat ini, terlalu berbahaya bagi Nie Yan untuk memunggungi mereka dan mencoba melarikan diri. Jika Berserker memulai dengan Charge, dan kemudian Elementalist dan Priest menindaklanjuti serangan mereka, dia pasti akan mati!
"Bunuh dia!" Dian Cang memaksa Nie Yan menghentikan langkahnya dengan menggunakan Cincin Api. Berserker mengambil kesempatan ini dan memutuskan untuk mundur. Sementara itu, Dian Cang mulai membuat jarak yang lebih jauh antara dirinya dan Nie Yan sehingga dia bisa dengan tenang merapal mantra dari belakang.
Bagaimana bisa Nie Yan tidak memahami niatnya? Dia tahu bahwa mundur saat ini sama dengan meminta Dian Cang untuk menghujaninya dengan mantra.
Dengan jentikan jari, sebuah gulungan muncul di tangannya. Meskipun dia sedikit menyesal, dia tetap menggunakannya tanpa sedikit pun keraguan.
「System: Kecepatan gerakan Anda telah ditingkatkan sebesar 20% selama 30 detik!」
Kecepatan gerakan dasar Nie Yan sudah cukup tinggi. Namun, dengan peningkatan dua puluh persen, itu telah mencapai tingkat yang mencengangkan. Dia menyambut langsung kobaran api yang mendekat dan bergegas ke depan.
「Boom!」Sebuah ledakan terdengar saat Fierce Flame Ring menghantam Nie Yan.
−35
「System: Party lawan yang dipimpin oleh pemain Dian Cang (Blue Drop) mengambil inisiatif untuk menyerang Anda. Anda bebas membalas untuk membela diri dengan sah. Waktu: 30 menit.」
Periode pembalasan bertambah menjadi tiga puluh menit saat menghadapi party kecil. Itu akan meningkat lebih jauh dalam pertempuran tim atau perang guild.
Kerusakan sihir dari Cincin Api Fierce Dian Cang cukup tinggi. Jika Nie Yan tidak mengubah perlengkapan lamanya ke peralatan tingkat Perunggu saat ini, Cincin Api fierce ini pasti akan menghilangkan setidaknya setengah dari point kesehatannya!
Percikan tersebar ke segala arah saat Nie Yan bergegas melalui Cincin Api Fierce, dengan cepat semakin dekat ke Dian Cang. Dia menusuk dengan belatinya, membidik langsung ke dada lawannya.
Dian Cang awalnya berharap Cincin Api Fierce-nya akan memaksa Nie Yan mundur. Dia tidak pernah berpikir bahwa Nie Yan akan begitu teguh dalam pergerakannya, mendorong ke depan alih-alih mundur. Kecepatannya bahkan lebih cepat dari saat sebelumnya. Selain itu, dia tidak menyangka bahwa mantranya akan menimbulkan hanya sedikit kerusakan pada Nie Yan. Dia dengan dugaan berpikir bahwa itu akan memberikan setidaknya sekitar lima puluh point kerusakan paling tidak.
Dia buru-buru mundur ke belakang sambil melemparkan Small Fireball.
"Assassinate!"
「Splash!」Darah mengalir keluar dan berceceran dimana-mana. Nie Yan bertabrakan langsung dengan mantra saat belatinya menembus dada Dian Cang.
Akhirnya, dalam pertarungan jarak dekat, belatinya menyala dengan cahaya dingin.
Ini bukan pertama kalinya Dian Cang menghadapi thief dalam pertempuran, tetapi ini pasti pertama kalinya dia merasakan tekanan yang begitu besar. Kerusakan Nie Yan cukup tinggi, dan gerakannya sangat cepat.
Dia menggunakan gulungan!
Dian Cang buru-buru mundur dan mengeluarkan jimat untuk mantra berikutnya. Saat dia membuat jarak antara dirinya dan lawannya, dia bersiap untuk mengeluarkan Ledakan Api Membara.
Ledakan Api Membara membutuhkan lima suku kata, dua gerakan, dan katalis ajaib untuk dilemparkan; mantranya tidak akan sukses jika salah satu dari komponen ini hilang. Untungnya, jimat itu bisa dibeli di toko dan tidak mahal sama sekali.
Berserker datang dari samping, lalu melompat ke udara dan siap membelah badan Nie Yan dengan Flame Slash. Dia akan melindungi Dian Cang sehingga Dian Cang bisa membaca mantra nya.
Keduanya memiliki kerja tim yang cukup baik. Berserker berhasil memblokir Nie Yan pada saat yang genting.
Elemen api berwarna merah mulai menyatu dengan cepat. Di sekitar mantra Dian Cang, Ledakan Api Membara memiliki jumlah kerusakan tertinggi. Jika daya tahan sihir lawan rendah, itu bahkan mungkin bagi mereka untuk langsung terbunuh di tempat.
Resistensi sihir thief hanya bisa dianggap rata-rata. Resistensi sihir dasar mereka sama dengan enam puluh persen pertahanan mereka.
Waktu casting untuk Scorching Flame Explosion adalah lima detik.
Melihat Berserker melompat ke arahnya dari samping, Nie Yan menunggu sampai ujung pedang yang melaju berada di depan matanya. Pada saat itu, Nie Yan dengan cepat dan elegan mengangkat belatinya, menangkis pukulan itu.
Belati enam inci dan pedang besar Berserker saling bentrok. Suara logam yang tajam terdengar, mengguncang kedua pemain pada saat bersamaan. Pedang besar Berserker perlu perjuang untuk maju bahkan bila itu hanya untuk setengah inci.
Dian Cang terus mundur ke belakang sambil mengucapkan suku kata yang terdengar samar satu demi satu. Suaranya memancar dengan kekuatan yang teredam namun meledak.
Suara ini memanggil elemen untuk memenuhi panggilannya.
「Bang!」Sinar cahaya suci telah menyerang Nie Yan, menyebabkan tiga belas kerusakan. Meskipun hasil kerusakan Priest ini terbatas, dia masih terus menyerang Nie Yan.
Nie Yan dengan cepat mengejar Dian Cang sekali lagi setelah dia menangkis serangan Berserker.
Hati sang Elementalist bergetar kagum setelah menyaksikan Pencuri yang masih terus maju, bahkan setelah menghadapi serangan pierst. Benar-benar thief yang gagah berani!
Nie Yan jelas mengerti bahwa dia tidak punya waktu untuk berpikir karena dia akan kehilangan nyawanya jika dia ragu-ragu sedikit pun. Untuk mempertahankan hidupnya, dia hanya bisa mempertaruhkannya.
Dia dengan berani menghadapi musuh secara langsung sehingga dia bisa mencapai kemenangan.
Pengalaman PvP bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya dari kehidupan masa lalunya memberi Nie Yan naluri yang sangat tajam. Dia tidak akan kalah!
Tiga detik… empat detik… nyala api yang berkobar dengan cepat menyatu menjadi massa yang besar di atas staf Dian Cang. Segera nyala api telah berputar menjadi massa yang kacau dari esensi api yang membakar dan mematikan.
Nie Yan berlari ke depan dengan kecepatan penuh dan tiba di depan Dian Cang.
"Concussive Blow!"
Pada akhirnya Dian Cang hanya selangkah lebih lambat. Nie Yan menghantamkan belatinya ke tengkorak Elementalist. Ledakan Api yang Membara dengan cepat runtuh sebelum benar-benar menghilang ke udara tipis.
Concussive Blow memiliki efek mengganggu serangan lawan. Oleh karena itu Nie Yan menyerang Dian Cang dengan Concussive Blow di tengah casting dan menyebabkan mantra Dian Cang dibatalkan.
Nie Yan merasakan detak jantung yang bergerak cepat di dadanya sedikit mengendur. aku hampir tidak berhasil. Jika aku membiarkan dia berhasil mengeluarkan Ledakan Api Membara, aku tidak dapat membayangkan konsekuensi seperti apa yang akan terjadi.
Tebasan Api Berserker telah ditangkis, dan dalam sekejap mata, Nie Yan sudah keluar dari jangkauan serangannya. Lebih jauh, dia juga berhasil menyela dan membuat Dian Cang pingsan.
Terlalu cepat. Berserker merasakan hawa dingin di hatinya. Kecepatan Nie Yan jauh lebih cepat dari pada thief lain yang pernah dia lihat sebelumnya. Namun, dia tidak punya waktu untuk terus menatap kosong. Dia mengacungkan pedangnya dan mengaktifkan Charge. Berserker menyerupai tank saat dia menerjang ke depan ke arah Nie Yan.
"Vital Strike!" Nie Yan benar-benar mengabaikan Berserker yang menyerang masuk. Ia memanfaatkan keadaan linglung Dian Cang untuk mengaktifkan Vital Strike dan menusuk belatinya ke dalam hati Dian Cang.
「System: Vital Strike sukses! Menyerang + 5%, menyebabkan kerusakan tambahan!」
Enam puluh atau lebih point kesehatan yang tersisa yang di miliki Dian Cang segera mulai anjlok, lalu benar-benar menghilang. 「Thud!」 Semua yang dia kenakan, dari tubuh bagian atas hingga tubuh bagian bawah, jatuh. Dari tutup kepala hingga jubah penyihir, sarung tangan, celana, dan sepatu bot, tidak ada satu pun peralatan yang tersisa. Setiap peralatan telah lepas dan jatuh ke tanah.
「System: Anda telah membunuh pemain dengan nama merah, dan menerima Fame (Ketenaran) +1!」
Dalam permainan, dimungkinkan untuk menerima sedikit ketenaran karena membunuh pemain yang namanya ditandai merah. Namun, kamu tidak akan menerima ketenaran lagi setelah membunuh pemain bernama merah yang sama lebih dari tiga kali. Membunuh pemain bernama merah bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan ketenaran, namun, pemain juga akan menerimanya setelah menyelesaikan misi. Semakin tinggi ketenaran seorang pemain, semakin mudah untuk menerima misi tertentu. Ketenaran juga akan memungkinkan pemain untuk menerima perlakuan yang lebih istimewa di kota – kota kecil dan besar.
Pada saat Nie Yan membunuh Dian Cang, Berserker yang mengisi daya akhirnya tiba dan datang menebas dengan pedangnya. Nie Yan mengelak dengan melangkah Ke samping, dan bahu mereka menyentuh saling menyentuh satu sama lain, Berserker yang mengisi daya telah meleset dari targetnya.
Nie Yan tepat di depan matanya. Berserker benar-benar yakin serangannya akan mengenai Nie Yan. Dia tidak pernah menyangka bahwa Nie Yan benar-benar akan menghindar nya dengan tiba-tiba, meninggalkan dia untuk terus menyerbu jauh ke kejauhan.
"Semua perlengkapan kapten jatuh! Cepat, ambil! " teriak Berserker dengan cemas. Dian Cang adalah sosok penting dalam guild Radiant Sacred Flame dan seseorang yang sering berpartisipasi dalam guild dungeon . Setiap peralatan di tubuhnya sangat berharga dan langka. Bahkan jika kamu membandingkannya dengan seluruh guild, itu masih dianggap lebih berharga. Jika seseorang memperkirakan nilainya, mereka akan bernilai lebih dari sepuluh perak!
Namun, peralatan yang dijatuhkan terlalu jauh darinya. Ketika dia melihat ke belakang, dia menemukan bahwa Nie Yan sudah mulai mengambil peralatan.
Sang pierst dengan cepat berlari menuju tempat Dian Cang menjatuhkan perlengkapannya setelah sekarat. Sesaat sebelumnya, dia lari dari kejauhan, merapal mantra dari belakang untuk menghindari Nie Yan. Bagaimana mungkin dia bisa tepat pada waktunya untuk mengambil beberapa peralatan?
Sama seperti Nie Yan telah membungkuk dan memasukkan dua peralatan ke dalam tasnya, sinar cahaya suci mengenai tubuhnya.
−17
Nilai kerusakan melayang di atas kepala Nie Yan.
Linear Slash!
Berserker datang cepat melompat ke depan dengan pedangnya, menebas ke arah Nie Yan.
Nie Yan mengabaikan tebasan Berserker yang akan datang dan terus memasukkan satu demi satu peralatan ke dalam tasnya.
Ah… itu saja. Mengambil peralatan memang membuat seseorang bahagia. Pada saat dia mengangkat kepalanya kembali, Berserker sudah tiba di depannya.
「Bang!」Aura pedang Berserker menghantam tubuh Nie Yan, menyebabkan dia kehilangan dua puluh dua HP.
Nie Yan hanya memiliki dua puluh tiga HP yang tersisa, namun dia masih mempertahankan kepala yang dingin. Dia dengan cepat mundur dan meminum Ramuan Kesehatan Dasar.
"Anak nakal! Mari kita lihat apakah aku tidak bisa mempermainkan mu sampai mati! " Dian Cang telah tewas. Jika dia tidak membunuh Nie Yan, maka dia akan kesulitan menghadapi Dian Cang. Akibatnya, dia dengan panik mengejar Nie Yan dengan mata yang merah.