Sedikit lagi, Wil akan tiba di rumahnya. Namun, dirinya tiba-tiba merasa sesak di dadanya dan mengingat seseorang.
'Kenapa perasaan gue gak tenang memikirkan dia ya?? Ada apa ini??' ucap Wil di dalam hatinya.
"Pak! Putar balik ke jalan kenanga!" ucap Wil.
"Komplek perumahan itu pak?" ucap sopir.
Wil pun mengangguk.
"Baik pak.." ucap sopir lalu memutar balik kemudi ke tempat yang diminta oleh Wil.
'Semoga kamu baik-baik saja..' ucap Wil dalam hati.
......
"Bang... bang Rafka... abang kenapa??" ucap Anin mulai merasa takut dan memundurkan langkahnya ke belakang.
Rafka tak menggubris ucapan Anin. Dia menunjukkan seringainya lalu terus berjalan ke arah Anin.
Anin mencium bau alkohol yang menyengat yang berasal dari Rafka.
Anin mengibaskan satu tangannya di depan wajahnya ketika mencium bau alkohol itu.
"Abang mabuk?!" sentak Anin.
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!