YUHUU.. UP… MAAF YA GUYS… MAAF AKU LAKUIN INI LAGI.
SAYANG…. BANGET SAMA KALIAN
HAPPY READING…
Qia yang masih merasakan sakit di bagain intimnya itu hanya merebahkan dirinya, tidak mau keluar sama sekali dari kamarnya. Ia sendiri tidak mempedulikan jika Kenan sudah makan atau belum, dirinya saja belum makan sama sekali. Jadi, ia tidak peduli sama sekali dengan Kenan.
Kenan yang sedari tadi berdiri di depan pintu pun hanya diam saja menunggu pintu terbuka. Namun, pintu tidak kunjung terbuka membuat Kenan akhirnya membuka pintu dan segera berjalan menghampiri Qia yang sedang tertidur. Kenan mengernyitkan dahinya melihat Qia yang tertidur. Ia pun berjalan ke sisi tempat tidur kemudian duduk di samping tubuh Qia.
Qia yang merasakan pergerakan tempat tidur di sampingnya pun membuka matanya kemudian menoleh ke arah Kenan. Wajah Qia terlihat malas menatap Kenan membuatnya kini beregerak memunggungi tubuh Kenan.