Qia dan Bu Suri sudah ada di ruangan kerja Bu Suri. "Sebelumnya Qia mau minta maaf karena ini terlalu mendadak," ucap Qia dengan wajah serius.
"Ada apa Ta?" tanya Bu Suri dengan wajah khawatirnya.
Qia menghembuskan napasnya dengan berat sebelum ia mengatakan niatnya datang ke panti. "Sebulan lalu Qia masuk rumah sakit dan Qia kini enggak ada kosan lagi karena uang Qia belum cukup untuk sewa kosan," ucap Qia menatap serius Bu Suri. Tanpa basa-basi ia mengatakan niatnya datang ke panti dan bertemu Bu Suri.
Qia menatap Bu Suri yang hanya diam saja. "Jadi, maksud kedatangan Qia kesini untuk menumpang sementara waktu di panti sampai gajihan Qia keluar. Apa boleh bu?" tanya Qia.
Bu Suri tersenyum, "tentu saja boleh. Ibu sudah pernah bilang bukan, jika kamu kapan saja boleh kesini bahkan tinggal di sini," jawab Bu Suri.
"Makasih bu," jawab Qia seraya tersenyum.
"Kalau begitu, kamu nanti tidur sekamar dengan Ayu ya, tidak apa kan?" tanya bu Suri seraya tersenyum.