Kenan tadi baru bisa benar-benar tidur sekitar pukul setengah tiga pagi. Kenan langsung membuka matanya dan menatap Qia dengan tatapan orang yang baru bangun tidur karena terkejut dengan tendangan Qia di wajahnya. "Aduh, kak. Maaf," ucap Qia tidak enak dan ia menarik kakinya menjauhi wajah Kenan.
"Hum," jawab Kenan yang hanya berguman. Ia kembali memejamkan matanya karena ia masih sangat mengantuk.
Qia kemudian turun dari ranjang dengan gerakan begitu hati-hati agar tidak mengganggu Kenan. Ia kemudian keluar dari kamar untuk membasuh wajahnya dan melakukan kegiatan paginya. Ia menyiapkan sarapan untuk dirinya, Kenan dan juga Raka. "Ah, masak apa aku pagi ini?" tanya Qia bingung. Di dalam kulkas masih ada daging, udang dan juga ikan. Kemudian ada kol, wortel.
"Ah, masak sayur sop sama udang sambel deh," ucapnya kemudian mengeluarkan bahan-bahan yang ia perlukan. Ia juga tidak lupa memasak nasi sebelum ia mengeksekusi sayuran dan udang yang akan dia masak.