アプリをダウンロード
66.66% I'm GrandMaster Saber (Indonesia) / Chapter 2: Chapter 2 | Pengetahuan Umum

章 2: Chapter 2 | Pengetahuan Umum

Apa-Apaan Kamar Yang feminim ini, Ini terlalu mewah untukku, apalagi semuanya bewarna pink.

Apalagi aku tidak tahu bagaimana cara menjadi perempuan. Kalau aku bilang aku sebenarnya adalah laki-laki Berusia lebih dari 80 Tahun.

Mana mungkin dia percaya, untuk Sekarang aku akan bersikap layaknya seorang perempuan.

Tapi, Pakaian-pakaian ini.....Selera Perempuan itu benar-benar buruk. Ini semua Gaun, Apa tidak ada pakaian yang lebih sederhana?

Sfx : Bruak (Pintu Terbuka)

"Dimana Putri manisku"

Mendobrak pintu dengan keras lalu memeluk Zero dengan erat.

"Apa kamu suka Pakaiannya?"

Bertanya dengan mata berkilauan dan mendekatkan wajahnya ke Zero

"Ah....ya...Aku suka"

Zero menjawab dengan ragu-ragu.

Perempuan yang didepan ku ini namanya adalah Sylvia Salah satu dari 5 Naga Agung Di dunia ini.

Dan dia adalah Naga Terkuat dari 4 Lainnya. Naga bewarna Silver dengan Kekuatan Element Angin.

Naga yang menguasai dan mengendalikan Angin. Dan sekarang Wanita muda yang cantik ini, Sekarang dia adalah ibuku"

"Ada apa putriku, apa kami tidak suka? dan juga mulai sekarang panggil aku Mama~"

"Ah....Baik....M-Mama"

"Kyaaa~ Putriku memanggilku Mama~"

Dengan Gembira Sylvia memeluk Zero lagi lebih erat.

Ugh, Ini sungguh memalukan, Sangat memalukan. Tapi ini tidak terlalu buruk, kurasa aku akan menikmati hidupku sebagai anaknya.

Tempat ini Memiliki Energi Ki yang sangat banyak. Aku sudah memeriksa tubuhku kembali.

Ternyata aku kehilangan 30% Energi Ki. Ngomong-ngomong Didunia ini Ki adalah mana. Dan juga Kebangkitan Kelahiran Tubuh Abadi ku juga menghilang.

Aku harus membangkitkannya lagi dengan Berkultivasi. Kurasa tidak akan lama dengan energi Ki sebanyak ini.

"UMM...M-Mama...Apa tidak ada baju yang lebih sederhana lagi, ini sedikit terlalu mencolok untukku"

"Ara~ Kalau begitu, BAWAKAN AKU BAJU YANG SEDERHANA!"

Berteriak dengan keras hanya untuk memenuhi keinginan Zero.

Sial dia terlalu memanjakanku aku harap dia tidak menggangu Latihan ku.

"Kami telah membawakan Baju Sederhana yang anda inginkan, Nyonya"

Para Pelayan membawa semua pakaian Perempuan yang terlihat biasa tanpa hiasan. dengan jumlah yang banyak.

"Putriku apa kamu yakin ingin mengenakan pakaian itu?"

"Y-Ya karena kita hanya dirumah"

"Oh putriku memang hebat"

Memeluk sekali lagi.

"Nyonya Saatnya makan malam"

Ucap maid yang membawa baju.

"Ara~ Ayo putriku saatnya makan malam"

Sambil menarik tangan Zero.

"Ah...Baik M-Mama.."

Di Ruang Makan.

Wow struktur bangunan yang indah, aku belum pernah melihat ruangan yang begitu istimewa, bahkan saat aku membunuh seorang kaisar.

Ruang Utamanya saja tidak sebanding dengan Ruangan Makan ini, Uuuh Makanannya terlihat enak.

"Mari duduk disebelah ku"

"B-Baik"

Apa-Apaan ini padahal yang makan hanya kami berdua tapi Makanannya sebanyak ini. Dan juga peralatan makanannya Teruat dari Logam.

Tidak seperti Di Dunia Murim yang terbuat dari kayu dan tanah. Ini benar-benar mewah, bahkan sendoknya juga terbuat dari logam.

Apa ini? Bentuknya seperti sendok tapi atasnya tajam. Bagaimana cara menggunakannya?

Sylvia yang bingung melihat reaksi Zero terhadap peralatan makanannya berpikir.

Oh iya Putriku ini kan kehilangan Ingatannya, apa dia lupa cara makan? kalau begitu ini kesempatanku untuk bersinar sebgai seorang Ibu.

"Itu adalah Sendok dan Garpu, sini biar aku tunjukkan cara menggunakannya"

Sylvia langsung mendekat ke Zero dan memegang tangannya.

"Seperti Ini, Pertama kamu tahan dagingnya dengan garpu lalu potong Menggunakan sendok"

Zero tidak bisa melihat apa yang diajarkan Sylvia karena pandangannya tertutup oleh Dadanya Sylvia

Besarnya, Itulah yang dipikirkan Zero.

"Terima kasih, Ma"

"Apa kami mau kusuapin?"

Dengan penuh harapan, seperti memohon "bolehkah aku menyuapinmu?" Seperti itu lah Reaksinya.

Aku tidak ingin menghancurkan keinginannya.

"Ya"

"Yees~"

Dengan Bangga sambil menyuap Zero dengan daging panggang yang dia belah.

Oh ini enak, makanan terenak yang pernah aku makan.

• Setelah Selesai Makan Malam

Aku tau kalau Mama itu sangat memanjakanku tapi....Enggak gini juga kali.

Sylvia tidur di bersama Zero dilamarnya sambil memeluknya, Alasan dia ingin memiliki anak karena dia melihat manusia yang memiliki anak jadi dia berpik mungkin memiliki anak itu bagus.

Tapi karena dia naga dia tidak bisa menikah dengan manusia atau Naga lain karena para naga memiliki konflikk tertentu.

Jadi dia mencoba menculik bayi manusia dan membesarkannya tapi bayi itu selalu nangis didekatnya karena aura yang dimilikinya.

Jadi dia mencoba menculik Anak manusia Berumur 7-12 Tahun, tapi merema semua ketakutan gemetar saat berada didekatnya.

Karena Aura yang besar darinya.

Oleh karena itu dia sangat senang ada Anak Kecil berusia 12 tahun yang tidak takut dengannya, Impian yang dia inginkan akhirnya telah terwujud.

"Tapi ini tidak terlalu buruk, Malahan ini terasa Hangat..."

• Di Pagi Hari.

"Oh lihat siapa yang bangun, Ayo kita Sarapan setelah itu aku akan mengajarimu pengetahuan umum"

"Baiklah, Ma"

• Setelah Selesai Sarapan

Sylvia membawa Zero ke perpustakaan.

"Oke baiklah mari mulai dari hal yang paling dasar, MANA. Mana adalah Pondasi dari dunia ini.

Mana merupakan Sumber energi yang menggerakkan Dunia. Semua mahkluk hidup mengandung mana sampai batas tertentu.

Seorang Prajurit yang yang mahir menjaga mana sebanyak mungkin dalam tubuh mereka.

Penyihir bisa menggunakan tubuh mereka sebagai media, untuk menyerap mana dari sekitarnya guna melafalkan mantra.

Namun orang biasa bisa menggunakan Mana seperlunya untuk hidup, jadi tidak akan menyebabkan kematian.

Senjata yang di lengkapi dengan mantra bisa membiarkan kita menggunakan sihir...Tapi jika digunakan oleh orang Biasa.

Bisa memakan banyak mana didalam tubuh mereka yang menyebabkannya menjadi masalah, Biasai Manusia Normal Memiliki Mana Dibawah 500."

Jadi begitu. Artifak yang di lengkapi mantra bisa menyerap energi mana dan melancarkan sihir.

"Sekarang aku mengerti tapi...Apa itu mantra?"

"Mantra seperti pelafalan untuk menggunakan Sihir tertentu, Setiap Sihir memiliki Mantra yang berbeda-beda"

Oh, Begitu.

"Baiklah selanjutnya Peringkat kekuatan seseorang. Pertama-tama Job dibagi menjadi 8 Pendekar, Penyihir, Tanker, Pemanah, Pendeta, Penyembuh, Pendukung, dan Assassin.

Peringkat seseorang dapat dilihat berdasarkan besar mana suatu Individu. kita bisa merasakan berapa banyak mana yang orang itu miliki dengan persepsi sihir.

Tingkat Kekuatan di bagi menjadi

GrandMaster = Tidak Terukur

Master ≤ 2.000.000 MP

Graduate ≤ 500.000 MP

Diamond ≤ 50.000 MP

Gold ≤ 10.000 MP

Silver ≤ 5000 MP

Bronze ≤ 1000 MP

Iron ≤ 500 MP

Note : MP (Mana Power)

Itu tingkatan Kekuatan manusia, Dan putriku sepertinya manamu lebih dari 1.000.000 Tapi

Manamu masih bisa diukur, aku penasaran dari mana kamu dapat mana segitu banyaknya?"

Sial! Apa dia mulai curiga denganku?

"Tapi....kamu tetap saja Putriku~"

Sambil melompat kearah Zero dan memeluknya.

"Oke selanjutnya, tingkat Monster.

Tingkat Dewa = Tidak Terukur

( Contoh = Naga Agung, Raja Roh )

Tingkat Bencana ≥ 200.000 MP

(Contoh : Naga Biasa ( Naga Umum )

Tingkat Iblis ≥ 50.000 MP

(Contoh : Wyvern)

Tingkat Harimau ≥ 1000 MP

(Contoh : Orc)

Tingkat Awal ≤ 500 MP

(Contoh : Goblin)

Jadi Mama adalah Tingkat Dewa, bisa dibilang Mamamu ini adalah Orang yang berada di atas Rantai Makanan"

Dengan bangganya menyebut dirinya sebagai orang Terkuat didepan Zero, sambil membusungkan dadanya.

"Oh, aku mengerti, Bagaiaman dengan sihir? Aku ingin belajar sihir"

Dengan penasaran Zero bertanya kepada Sylvia.

"Baiklah Pertama-tama Sihir adalah...."

Bersambung

3 Comment For Next Chapter


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C2
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン