章 210: D U A R A T U S D E L A P A N

Hari ini ada yang berbeda, biasanya akan banyak sekali orang yang memanggilnya, menanyakan Thalia dimana, tapi saat berpapasan dengan Nayla-pun gadis itu tak bereaksi apapun.

Dan sudah seminggu ini Sheno tak melihat vespa Thalia parkir di tempat biasa, yang ada di fikirannya Thalia pasti tidak kuliah karena kesusahan dengan morning sickness nya

"Bro, ni hasilnya, kita menang seleksi awal, kalau memang lagi kita bakal masuk babak final" seru Jay semangat.

Walaupun tidak lagi ada Jeno di team mereka, perlombaan itu harus tetap berjalan seperti semestinya.

"Lumayan kita ngecengin anak teknik Malaysia lagi"

"Otak lo kotor, cewe mulu, Kakak gue lo kemanain"

"Kalau Shani gue kantongin, gue gembok dalam hati gue gak boleh kemana-mana"

"Cih.. bucin abis"

"Ni kantin sepi banget ya"

"Ya tumben banget"

Seperti ada yang kurang, walaupun selama ini Sheno tidak lagi mencari keberadaan Thalia tapi entah kenapa hari ini dia malah merindukan gadis itu.

"Cari siapa lo? Thalia?"